Utusan Palestina Desak PBB Bertindak Akhiri Serangan Israel ke Jalur Gaza
Utusan Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Riyad Mansour mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB segera mengambil tindakan atas serangan besar-besaran Israel ke Jalur Gaza.
Saat menyampaikan pernyataannya dalam pertemuan DK PBB terkait situasi di wilayah kantong Palestina tersebut, Mansour mengutuk kekerasan yang terjadi.
"Dewan Keamanan, bertindaklah. Akhiri tindakan kriminal ini. Hentikan tindakan mereka membatasi makanan kepada rakyat kami di bulan Ramadhan serta membatasi air dan rumah sakit untuk beroperasi. Rakyat Palestina dibantai, tidak mendapat bantuan kemanusiaan, dan ditangkapi secara sewenang-wenang," ungkap dia.
Mansour juga mendorong dukungan terhadap kesepakatan KTT Arab awal bulan ini, terhadap usulan rekonstruksi Jalur Gaza senilai 53 miliar dolar Amerika Serikat (AS), yang diajukan Mesir tanpa pengusiran paksa rakyat Palestina dari tanah airnya.
"Anda sekalian adalah Dewan Keamanan, bertindaklah, selamatkan kami," tegasnya.
Kementerian Kesehatan Palestina memastikan lebih dari 404 warga Palestina tewas dan 562 lainnya luka-luka akibat serangan tersebut. Serangan brutal Israel ke Gaza sejak Oktober 2023 menewaskan lebih dari 48.500 warga Palestina, sebagian besarnya adalah perempuan dan anak-anak.
Militer Zionis Israel menyatakan, mereka melancarkan pengeboman udara ke Gaza, Selasa 18 Maret 2025, sehingga menjadi operasi militer terbesar sejak gencatan senjata dengan Hamas berlaku pada 19 Januari lalu.
Advertisement