Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad Nyoblos Pakai Vespa dan Kemeja Harga Rp 6 Jutaan

Selebriti Raffi Ahmad kini mengemban tugas sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto. Ia pun tampak nyoblos mengenakan kemeja seharga Rp6 jutaan dan datang berkendara Vespa bersama istrinya, Nagita Slavina.

Raffi Ahmad Nyoblos di Depok

Raffi Ahmad datang ke TPS 01 Kelurahan Pangkalan Jati, Depok, Jawa Barat sekitar pukul 10.00 WIB. Mengenakan baju putih, Raffi Ahmad datang mengendarai motor bersama istrinya, Nagita Slavina.

"Semoga lancar semuanya Insya Allah untuk semua petugas yang menjaga semua ketertiban di TPS, jadi, bisa gunakan hak suaranya sesuai dengan hati nurani tanpa ada paksaan semuanya,” kata Raffi Ahmad kepada media.

Mengendarai Vespa

Raffi datang dengan cara yang unik. Ia berkendara vespa dengan membonceng istrinya, Nagita Slavina. Lokasi TPS yang ada di dalam gang tampak lebih cocok dengan kendaraan roda dua.

Raffi Ahmad mengenakan kemeja warna putih dan celana warna khaki, berboncengan dengan Nagita Slavina yang mengenakan setelan baju warna biru langit.

Harga Kemeja Raffi Ahmad

Kemeja yang digunakan Raffi Ahmad saat mencoblos tampak menyita perhatian netizen. Beberapa akun mengomentari gaya Raffi Ahmad yang datang bersama istrinya berkendara vespa.

Namun ada pula yang tertarik membahas harga kemeja putih Raffi Ahmad. Penelusuran salah satu media mendapati jika kemeja Raffi Ahmad memiliki harga yang tak murah.

Kemeja dengan logo di bagian saku depan, dikenali bermerek Carhartt. Salah satu brand fashion outdoor dari Amerika Serikat dengan logo berwarna dominan kuning.

Sedangkan kemeja Raffi Ahmad adalah edisi khusus kolaborasi Charhartt X Junya Watanabe Men. Harga kemeja Raffi Ahmad saat nyolos disebut berbanderol 360 Eiro atau sekitar Rp6 jutaan, dengan bahan 100 persen katun serta dibuat di Jepang.

Pesan Raffi Ahmad

Sementara, kepada peserta Pilkada, ia berpesan agar semua menerima hasil pemilihan dengan lapang dada.

“Kepada paslon nanti yang menang dan yang belum menang semuanya harus legowo (lapang dada), yang menang harus bisa mendengarkan aspirasi rakyat dan bisa bersinergi dengan pemerintah, yang belum menang pun harus legowo,” tandas Utusan Khusus Presiden yang dilantik di Istana Negara, pada Selasa 22 Oktober 2024, lalu.