Utusan Khusus Antar-Agama, Jokowi Angkat Syafiq Mughni
Presiden Joko Widodo mengangkat Prof. Syafiq A. Mughni, menjadi Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban (UKP-DKAAP). Pengangkatan itu didasarkan pada surat Keputusan Presiden Nomor 52/M Tahun 2018.
Pengangkatan Syafiq yang Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggantikan Prof. Din Syamsuddin, Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015 yang mengundurkan diri dari jabatan UKP-DKAAP pada 21 September lalu.
Setelah menerima penunjukan dirinya sebagai UKP-DKAAP, Syafiq pun non-aktif dari posisinya sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah bidang Hubungan Antar Agama dan Peradaban.
Presiden Jokowi menugaskan Syafiq untuk mengembangkan dialog sekaligus kerja sama antaragama, baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, di dalam Keputusan Presiden tersebut dijelaskan bahwa sebagai UKP-DKAAP, Syafiq mengemban mandat untuk mempromosikan kehidupan umat Islam Indonesia berdasarkan prinsip Wasathiyah.
"Keragaman agama dan peradaban merupakan kekayaan yang harus dikelola menjadi kekuatan untuk membangun tata kehidupan yang damai dan berkemajuan," tutur Syafiq Mughni.
Syafiq Mughni, mengatakan akan berusaha melaksanakan amanah sebaik-baiknya, serta melanjutkan program-program yang telah diletakkan fondasinya oleh Din Syamsuddin.
"Keragaman agama dan peradaban merupakan kekayaan yang harus dikelola menjadi kekuatan untuk membangun tata kehidupan yang damai dan berkemajuan," tutur Syafiq, dalam keterangan diterima ngopibareng.id, Sabtu 27 Oktober.
Sekadar diketahui, Syafiq merupakan Guru Besar Peradaban Islam di UIN Sunan Ampel Surabaya. Ia juga pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Selain itu, dirinya juga pernah duduk sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. (adi)