Utusan Israel Walk Out dari Sidang PBB saat Erdogan Pidato
Utusan PBB dari Israel dalam Sidang Umum PBB (UNGA) mengadakan aksi walk out dari ruangan sidang di New York, saat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan pidatonya dan melempar kritik terhadap Israel.
Duta Besar yang diketahui bernama Gilad Erdan keluar ketika Erdogan menyebut Israel telah melakukan sikap "opresi, kekerasan, dan intimidasi," terhadap Palestina dalam pidato yang telah direkam khusus untuk sidang tersebut.
"Tangan kotor yang menjangkau privasi warga Yerusalem, kota suci tempat tiga agama besar hadir, terlihat semakin meningkatkan perlakuan kasarnya," kata Erdogan. "Warga Palestina berdiri melawan kebijakan Israel yang menindas, melakukan kekerasan, dan intimidasi selama lebih dari setengah abad," katanya, dilasir dari Anadolu.
"Atas penolakan dari dokumen menyerahkan diri, yang telah dicoba atas Palestina dengan menggunakan nama 'perjanjian abad ini', Israel meningkatkan upayanya 'menyusup ke dalam' dengan bantuan dari para kolaborator lainnya," tambahnya. Kalimat ini merujuk pada bantuan Amerika Serikat untuk membantu Israel dalam mewujudkan perjanjian perdamaian antara Palestina dan Israel, dengan tujuan memberikan hanya wilayah Gaza saja, untuk Palestina.
Dalam pidatonya Erdogan juga menekankan jika Turki tak akan memberikan dukungan pada apapun yang tidak mendapatkan persetujuan dari Palestina. Ia menekankan jika konflik itu hanya dapat diselesaikan dengan berdirinya negara Palestina yang berdaulat, independen, sesuai dengan perbatasan yang diatur di tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya."Mencari solusi di luar hal ini adalah tidak adil, dan berat sebelah,lanjutnya. (Ana)