UTBK Unair 2020 Hanya Dua Sesi
Ketua Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Unair, Junaidi Khotib mengatakan, tahun ini UTBK Unair hanya berlangsung dua sesi dari sebelumnya empat sesi.
"Satu sesi yang ikut 1.175 peserta. Kalau satu hari jadi 2.350 peserta. Perharinya ada 2.350 peserta dikali 7 hari," kata Junaidi kepada Ngopibareng.id.
Kata Junaidi, 39 persen peserta yang ikut berasal dari Surabaya, 51 persen peserta kabupaten di Jatim, dan sisanya 11 persen dari luar pulau jawa mulai dari Aceh hingga Papua.
Bagi peserta yang ada di luar Surabaya dihimbau untuk menginap di tempat yang menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Waktu mendaftar UTBK juga sudah disosialisasikan. Selain itu, juga sosialisasi mendaftar di tempat terdekat dengan domisili agar penularan Covid-19 dapat dihindari, karena mobilitas yang tinggi," katanya.
Junaidi juga mengimbau sebelum hari H pelaksanaan UTBK, peserta melakukan isolasi mandiri selama 14 hari untuk memastikan dirinya sehat.
Sebab, yang boleh mengikuti ujian UTBK adalah peserta yang benar-benar sehat. Hal ini dilakukan untuk menjaga penularan Covid-19 tidak semakin meluas.
"Kalau suhunya di atas 37 derajat dengan kondisi saat ini peserta tidak diizinkan mengikuti ujian. Ini protokol kesehatan yang kami terapkan," katanya.
Ia juga menambahkan, apabila ada peserta dari kabupaten di Jatim yang tidak bisa berangkat ke Surabaya karena zona merah diharapkan memberikan informasi kepada Unair sebelum pelaksanaan UTBK.
"Kalau memang kendalanya tidak boleh pergi karena tidak ada izin dari satgas Covid di daerah, kami akan memfasilitas ujian di daerah tinggal peserta," katanya.