Terpaksa, Unair Coret 4 Peserta UTBK Relokasi karena Reaktif
Ketua Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Universitas Airlangga, Surabaya, Prof. Junaidi Khotib, mengatakan ada 317 peserta UTBK di tahap satu dan dua terdaftar untuk mengikuti ujian relokasi UTBK. Mereka terpaksa mengikuti relokasi UTBK karena reaktif.
"Jadwal peserta ujian relokasi sebanyak 319 terdaftar di tempat kami, hampir semuanya reaktif untuk rapid test-nya. Mereka masih bisa ikut di tahap relokasi ini," kata Junaidi, Kamis, 30 Juli 2020.
Diketahui, ujian UTBK tahap tiga yang dilaksanakan hari ini Kamis, 30 Juli 2020 bertempat di kampus C Unair. Ujian dimulai serentak pada pukul 14.00 WIB.
Junaidi menjelaskan, dari 317 peserta yang terdaftar, 14 peserta sudah mengikuti ujian di tahap dua kemarin, lalu sisanya 303 peserta yang ikut di tahap ketiga dan juga kesempatan terakhir untuk peserta yang reaktif.
"Hari ini dari 303 yang ikut, ada 4 yang masih reaktif dan dengan berat hati yang bersangkutan tidak boleh ikut. Jadi 303 dikurangi 4 ada 299 yang ikut,"imbuhnya ditemui di Gedung ACC Unair Kampus C.
Untuk yang 4 reaktif hari ini, Junaidi juga mengatakan, sudah tidak ada kesempatan lagi, karena tahap tiga ini adalah yang terakhir.
Kendati demikian, pihaknya tetap berpesan pada peserta yang masih reaktif hari ini untuk tidak menyerah dalam menempuh pendidikan tinggi, karena masih ada seleksi di jalur mandiri.
Tambahnya, peserta yang mengikuti relokasi UTBK karena reaktif ini kebanyakan dari Surabaya. Hanya sedikit yang berasal dari luar Surabaya.
"Beberapa peserta dari berbagai daerah juga tidak bisa mengikuti UTBK karena dilarang oleh Gugus Tugas Covid-19 daerah setempat. Seperti di Semarang, Bali dan Pekanbaru," tandasnya.
Sebagai informasi, 24.966 peserta terdaftar mengikuti UTBK sementara untuk peserta yang hadir berjumlah 22.567. Jadi hanya sekitar 9 persen yang tidak hadir.