Utang Global Meningkat, Amerika Serikat Paling Banyak
Institut Keuangan Internasional (IIF) merilis jumlah utang global di tahun 2023. Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah utang terbesar. Dalam laporan tersebut, utang dunia membengkak sebesar USD45 triliun, dibanding sebelum pandemi COVID-19.
Tahun ini utang dunia sebesar USD305 triliun. Utang tersebut berasal dari akumulasi utang pemerintah, perusahaan, dan juga individual di seluruh dunia.
Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah utang pemerintah terbesar dibanding negara lain.
Dilansir dari Al Jazeera, utang pemerintah umumnya terdiri dari pinjaman dan saham terutang.
IIF memonitor 21 pasar ekonomi yang telah matang, termasuk eurozone dan juga 30 pasar ekonomi negara yang tergolong baru.
Hasilnya, Amerika Serikat tercatat sebagai negara dengan utang pemerintah terbesar, sebanyak USD30,1 triliun di kuartal pertama tahun 2023.
Kini utang Washington bertambah menjadi USD31,4 triliun, dan meningkatkan kekhawatiran terkait biaya simpan pinjam pemerintah Paman Sam.
Jumlah utang Amerika Serikat bahkan lebih banyak dari utang milik empat negara besar bila digabungkan.
Antara lain China dengan jumlah utang sebesar USD14 triliun, Jepang USD10,2 triliun, Prancis USD3,1 triliun, dan Italia USD2,9 triliun.
Upaya Amerika Serikat
Jumlah utang Amerika Serikat telah menyebut batas atas dari kemampuan utang mereka, per Januari 2023, di angka USD31,4 triliun. Pemerintah setempat pun melakukan sejumlah upaya untuk mencegah terjadinya gagal bayar.
Sebab kondisi tersebut akan membawa negara ke jurang resesi besar, mengguncang ekonomi dunia, dan mendorong terjadinya ledakan pengangguran.
Pada 28 Mei, Presiden Joe Biden dan Juru Bicara Republikan Kevin McCharty mencapai kesepakatan, untuk menambah pagu batas maksimum utang negara, dalam dua tahun ke depan.
Advertisement