Utang Dicicil, La Nyalla Anggap PSSI Punya Niat Baik
Utang PSSI pada mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, hingga kini belum lunas. Namun, La Nyalla menghargai upaya PSSI untuk membayar utang, Ia menganggap, PSSI sudah punya niat baik.
Diketahui, pada 2015 La Nyalla menyuntikkan dana pribadinya untuk kebutuhan operasional pegawai PSSI, PT Liga Indonesia dan Timnas Indonesia saat ia masih menjabat sebagai Ketua Umum PSSI. Meski Timnas akhirnya urung tampil di ajang internasional karena PSSI dibekukan oleh FIFA, menyusul intervensi pemerintah, uang tersebut sudah terlanjur dipakai.
La Nyalla mengaku, dari total utang PSSI sebesar Rp 13,9 miliar, asosiasi sepak bola Indonesia itu sudah membayar utang ke La Nyalla dengan cara mencicil. Hingga saat ini, PSSI sudah membayar Rp 6,4 miliar pada La Nyalla.
"Sejak saya bikin surat ke PSSI, utang sudah mulai dicicil. Tapi belum lunas. Ya setidaknya ada niat baik," kata La Nyalla melalui sambungan telepon.
Pembayaran Pertama, PSSI menyetor uang ke rekening La Nyalla sebesar Rp3,4 miliar, Setelah itu PSSI membayar lagi sebesar Rp 3 miliar. Sehingga masih sisa Rp7,5 miliar yang masih harus dilunasi oleh PSSI.
Pada 7 Agustus 2017 lalu, perkara utang PSSI mulai terkuak setelah pihak La Nyalla secara resmi bersurat kepada Kementerian Menteri Pemuda dan Olahraga untuk memohon bantuan penyelesaian utang PSSI dan PT Liga Indonesia.
Maklum, sejak perkara perdata soal utang piutang ini dimenangkan La Nyalla lewat meja hijau pada Oktober 2018 silam, PSSI belum membayar utangnya ke La Nyalla hingga Agustus 2019.
La Nyalla sendiri menyatakan, meski respek terhadap upaya PSSI untuk menyelesaikan kewajibannya sesuai perintah Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu, La Nyalla tetap berharap PSSI menyelesaikan semua pembayaran utangnya.
"Kalau tidak bayar [lagi] saya bisa tuntut lagi," ujar La Nyalla.
Ia berharap, apa pun yang terjadi dan siapa pun Ketua Umum PSSI yang terpilih pada Kongres Pemilihan Ketua Umum baru pada 2 November 2019 nanti, PSSI tidak melupakan kewajibannya untuk membayar utangnya.
Advertisement