Usung Tema Perfection Graduation Fashion Show Tampilkan Ekplorasi
Mengusung tema "perfection", Lembaga Pengajaran Tata Busana (LPTB) Susan Budihardjo Surabaya, menggelar graduation fashion show, Jum'at, 22 Februari 2019.
Susan Budiharjo, Pendiri LPTB, mengatakan Perfection dalam tema fashion show ini dapat diartikan sebagai pencarian, penginterprestasian, pemaknaan terhadap suatu hal untuk mencapai tahapan yang lebih baik.
"Para siswa diberi kebebasan untuk menginterpretasi makna 'perfection' dan melahirkan karya busana yang berbeda-beda sesuai apa yang dipikirkan," ujarnya.
Kata Susan, para siswa harus memahami filosofi dalam tema ini secara sempurna. Pemahaman yang utuh bukan pemahaman sepotong-potong. "Meskipun nothing perfect, tapi kesempurnaan tidak ada batasnya," katanya di Dyandra Convention Center.
Atas tema yang dihadirkan, terlihat berbagai konsep dihadirkan oleh para siswa maupun siswi LPTB Susan Budihardjo dalam karya mereka. Antara lain konsep binatang, Alam, dan sebagainya sesuai pemahaman masing-masing tentang apa itu kesempurnaan.
Menurutnya, busana yang ditampilkan banyak yang mengusung gaya avant-garde atau karya yang eksperimental atau inovatif, terutama penghormatan kepada seni, kultur, dan sosial masyarakat.
"Namun ada beberapa juga yang masih bergaya klasik sesuai selera para siswa dalam menangkap tema ini," ujarnya.
Hal ini terlihat dari karya Adi Negara, salah satu peserta yang mewujudkan tema perfection melalui busana bernuansa putih terinspirasi dari sayap burung.
"Menurut saya, sayap burung menjadi simbol perfect karena dapat menerbangkan meskipun berukuran kecil. Selain itu, struktur anatomi, bulu-bulu, dan tulang-tulang sayap burung dapat dipandang sebagai perfection," kata siswa lulusan tahun 2018 ini.
Konsep yang terinspirasi dari sayap burung itu kemudian dikombinasikan dengan sosok perempuan. "Dalam hal ini, saya ingin memperlihatkan perempuan yang dikirim Tuhan ke bumi dengan independen dan strong tapi tetap mempertahankan sisi feminimnya," ujarnya.
Dalam acara ini ada 15 siswa yang menjadi peserta. Masing-masing memamerkan 5 karya busana, dimana empat busana ditampilkan untuk annual show dan dua busana lainnya sebagai display di lokasi acara. (pts)