Usung Tema Kawicaksanan Karya, Pesona Gondanglegi XI Siap Digelar Akhir Pekan
Pesona Gondanglegi XI siap digelar di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, akhir pekan ini, Sabtu, 26 Oktober 2024. Edisi kali ini mengangkat tema Kawicaksanaan Karya.
Ketua Pelaksana Pesona Gondanglegi XI, Nur Wahyudiono mengatakan, tema tersebut menjadi fokus gelaran tahun ini. Panitia menetapkan tema tersebut untuk menekankan unsur kebijaksanaan dalam menghasilkan sebuah karya yang dilombakan.
"Tema ini dipilih untuk menekankan nilai-nilai kebijaksanaan dan kreativitas dalam menciptakan karya seni, serta budaya yang dapat memperkuat identitas lokal," kata Pram, sapaan akrabnya, Kamis, 24 Oktober 2024.
Pram menjelaskan makna di balik tema Kawicaksanan Karya tersebut. tema itu mengkolaborasikan antara sikap bijaksana dan kreatif dalam menghasilkan sebuah karya.
"Kawicaksanan mengacu pada kebijaksanaan. Artinya, kami mengajak masyarakat untuk lebih menghargai dan memahami warisan budaya serta tradisi yang ada. Ini juga melibatkan penerapan kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari dan pengambilan keputusan yang berkelanjutan," terangnya.
"Sedangkan karya, merujuk pada kreasi yang dihasilkan oleh masyarakat, baik dalam bentuk seni, kerajinan, maupun inovasi lainnya. Ini mencerminkan potensi dan keterampilan lokal yang perlu ditampilkan dan diapresiasi," imbuhnya.
Menurutnya, dengan tema ini, diharapkan Pesona Gondanglegi XI dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Selain itu, kegiatan ini sekaligus mengajak pengunjung untuk merasakan kedalaman budaya dan tradisi yang ada.
"Selain itu, tema ini juga berfungsi untuk mendorong kolaborasi antara seniman, pengrajin, dan pelaku industri kreatif di daerah," tegas Pramono.
Pesona Gondanglegi akan dimulai dari Kampus STIE Widya Dharma Al Rifa'ie di Jalan Raya Ketawang, Gondanglegi. Rangkaian pertunjukan budaya itu akan berakhir di depan Bengkel Bachelor di Jalan Hayam Wuruk, Gondanglegi.
Khusus area start akan menjadi venue VIP Grandshow yang merupakan tempat berkumpulnya para peserta sebelum arak-arakan dimulai. Untuk memasukinya, pengunjung dikenakan tiket yang bisa dibeli melalui bit.ly/belitiketpesona.
Pramono menambahkan, karnaval budaya ini digelar sebagai upaya untuk mempromosikan potensi pariwisata dan budaya lokal. Dengan mengangkat kekayaan tradisi, seni, dan kuliner daerah, acara ini bertujuan untuk menarik perhatian wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Menurutnya, kegiatan ini sebagai ajang promosi wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Gondanglegi dan sekitarnya. Mereka juga ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melestarikan tradisi dan seni lokal.
Acara ini juga menjadi upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata dan UMKM. Lewat kegiatan bersama itu, mereka juga ingin membangun rasa kebersamaan dan identitas masyarakat melalui partisipasi dalam event.
"Dengan berbagai kegiatan yang diadakan, seperti pertunjukan seni, bazar kuliner, dan lomba, Pesona Gondanglegi tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana untuk memperkuat komunitas dan mempromosikan kebudayaan daerah," tandasnya.
Advertisement