Usung Spirit Persatuan, KNPI Kota Kediri Gelar Lomba Baca Puisi
Beragam cara dilakukan dalam Dalam rangka memaknai Sumpah Pemuda ke-94. Salah satunya apa yang dilakukan oleh KNPI Kota Kediri dengan menggelar kegiaran lomba baca puisi
Kegiatan yang dilaksanakan di aula kantor KNPI menghadirkan 3 dewan juri. Yakni Dr. Subardi Agan selaku Dosen di UNP Kediri, Jauhar selaku seniman dari all size Art Community, dan Mujiono Mamuria selaku Bendahara KNPI Kota Kediri.
Kegiatan agenda tahunan kali ini mengusung tema "Semangat Sumpah Pemuda melalui puisi untuk Kota Kediri".
"Total peserta yang telah mendaftarkan diri sebanyak 55 orang. Setelah melalui proses seleksi cukup ketat hingga diperoleh 20 orang untuk tampil dihadapan dewan juri secara langsung," Ketua pelaksana Basuki, Jumat 28 Oktober 2022
Menurutnya, melalui lomba puisi merepresentasikan bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan ditunjukkan keberagaman bahasa di setiap daerah.
Dalam penilaian panitia menyerahkan semua keputusan kepada ketiga dewan juri yang akan mempertimbangkan sejumlah aspek penilaian. "Aspek penilaian diantaranya mulai dari mimik wajah, ekspresi, penilaian puisi dan suara. Mengingat karya yang ditampilkan merupakan karya orisinil dari peserta," terang Basuki.
Basuki berharap kepada pemuda di Kota Kediri khususnya peserta bisa memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Seperti dalam bidang karya seni, sekaligus bisa meminimalisir terjadinya penyimpangan sosial yang marak terjadi khususnya pada generasi muda.
Untuk juara pertama lomba puisi selain memperoleh hadiah, pihaknya juga akan mengajak berdiskusi di kegiatan channel YouTube KNPI Kota Kediri. "Sang juara pertama akan kami ajak berdiskusi di podcast KNPI talk," ungkapnya.
Bendahara KNPI Kota Kediri, Mujiono Mamuria, mengutarakan, deklarasi sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928 merupakan salah satu bukti bahwa pemuda Indonesia memiliki peran penting dalam perjuangan bangsa sekaligus menjadi momen persatuan ego antar wilayah kala itu.
Adanya kubu-kubu antar wilayah maupun provinsi dapat diselesaikan dengan cara musyawarah yang baik. Dan itu direpresentasikan oleh Jong Java, Jong Sumatra (Pemuda Sumatra), Pemuda Indonesia Sekar Rukun, Jong Islamieten, Jong Bataksbond, Jong Celebes, Pemuda Kaum Betawi dan Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia.
"Sumpah Pemuda merupakan bentuk perhatian kaum pemuda terhadap kemerdekaan Indonesia atas adanya penjajahan. Berlandaskan perjuangan dan kepentingan bersama para pemuda ketika itu bersatu dan berkomitmen hingga dapat kita nikmati hasilnya hingga saat ini," paparnya.
Ia menuturkan, makna sumpah pemuda kali ini adalah spirit persatuan, kekeluargaan dan silaturahim sesuai tema nasional yakni bersatu bangun bangsa.
Terlebih semenjak adanya pandemi covid-19 juga berdampak terhadap aktivitas pemuda. Menyikapi hal itu maka perlunya membangkitkan semangat yang sempat hilang untuk berbenah ke arah yang baik.
" Khusus pemuda di Kota Kediri harus bangkit, dari zona nyamanya saat ini. Kita ketahui bersama selama 2 tahun Indonesia dilanda pandemi hingga membuat semangat perjuangan pemuda mengalami pengenduran. Dikhawatirkan peran pemuda menjadi apatis dan tidak berfikir secara progresif. Maka perlu langkah strategis agar pemuda bisa kembali bangkit," terangnya.