Usulan Kompetisi Dibatalkan, Klopp: Tidak Adil Bagi Liverpool
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, akhirnya angkat bicara mengenai usulan agar kompetisi ‘dibatalkan demi hukum’ seperti sejumlah liga di Eropa lainnya. Klopp menentang keras ide tersebut karena ia merasa cara itu tidak adil bagi The Reds.
Liverpool memiliki keunggulan 25 poin atas Manchester City ketika kompetisi Premier League 2019/2020 ditangguhkan di tengah pandemi Covid-19 pada Maret 2020 lalu. Selisih yang sangat lebar itu secara matematis sulit bisa dikejar oleh para pesaingnya.
Namun, Wakil Presiden West Ham United Karren Brady tampaknya mengacuhkan jerih payah Jordan Henderson dkk dengan meminta operator kompetisi membatalkan kompetisi sepenuhnya.
Tentu saja pernyataan Brady itu ditolak oleh manajer asal Jerman tersebut. Ia bersikukuh kompetisi harus berakhir dengan pemenang, dan sembilan laga tersisa musti dimainkan meski berlangsung di balik pintu tertutup.
"Ada orang yang menginginkan musim batal dan tidak berlaku. Apa yang ada dalam pikiran Anda, 'Hah? Kami telah memainkan 76 persen musim ini dan Anda hanya ingin menghapusnya begitu saja?” sindir Klopp seperti dikutip dari Dailystar.
"Itu akan menjadi sesuatu yang secara pribadi saya anggap tidak adil, bahwa itu tidak mungkin terjadi,” kata Klopp.
Klopp mengatakan, musim ini sudah seharusnya timnya menjadi juara. Sebab, Liverpool tim yang memiliki kemenangan kandang terbanyak. Mereka juga yang pertama dalam meraih tiga poin di laga tandang.
"Berurusan dengan krisis adalah hal yang paling penting. Tetapi itu tidak berarti bahwa hal-hal tertentu sama sekali tidak penting hanya karena mereka menganggap kurang penting.”
Menurutnya, akan lebih banyak hal buruk daripada tidak ada juara di akhir kompetisi karena akan banyak orang yang sulit menerima kenyataan tersebut.
"Orang-orang mati, itu selalu terjadi, tetapi untuk saat ini karena virus yang kita semua tidak tahu dan tidak ada yang siap menghadapinya.”
"Kita tidak bisa bersiap untuk segalanya, tetapi juga harus selalu bereaksi (setiap ada yang datang tak terduga). Itulah bagian terbesar dalam hidupku, bereaksi terhadap hal-hal yang tidak kuharapkan," tutup Klopp.
Dengan sembilan laga tersisa, Liverpool hanya membutuhkan dua kali kemenangan untuk mengklaim gelar yang telah mereka nantikan selama 30 tahun. Di atas kertas, misi ini tak akan sulit untuk diwujudkan.