Ustadz Yusuf Mansur Sebut 53 Kru KRI Nanggala-402 Mati Syahid
KRI Nanggala-402 telah dinyatakan tenggelam atau isyarat subsunk di perairan laut utara Bali. Rasa duka mendalam pun dirasakan publik. Termasuk Ustadz Yusuf Mansur. Lewat akun Instagram miliknya, @yusufmansurnew, dia mengutip sebuah hadist dan menyebut kepergian para awak kapal sebagai mati syahid.
Menurut Ustadz Yusuf Mansur, para awak KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 orang itu patut diberikan gelar sebagai pahlawan. Tak lupa ia turut mendoakan para awak dan keluarga mereka.
"Langsung aja digelari Pahlawan. sangat2 layak. Triring doa dari kita semua," ucapnya.
Unggahan Ustadz Yusuf Mansur sontak dibanjiri beragam komentar netizen. Tidak sedikit netizen yang ikut berduka atas tragedi KRI Nanggala-402.
"Aku smpe skip berita nya.. gk tahan. gk kuat nangis terus asal liat.. mreka adalah org2 pilihan Allah utk syahid Aamiin," komentar akun @vallieru****ingan.
"KRI Nanggala402 tidak tenggelam KRI Nanggala402 tidak hilang tetapi KRI Nanggala402 hanya berpatroli selama lamanya didalam lautan terdalam," balas akun @bahriaw***eksa.
"Slalu berharap mu'jizat itu ada,,selalu saja AQ nangis klaw lht org2 posting peristiwa iny..." sahut akun @dyanmom***izah.
"Innalillahi wa innaillaihi roji'un," tambah akun @minase***wati.
Tragedi itu bermula ketika kapal selam buatan Jerman ini mengikuti latihan penembakan senjata strategis TNI AL 2021. Sesuai rencana, kapal selam ini hendak melakukan latihan tembak torpedo kepala perang, pada Rabu 22 April 2021 dini hari.
Namun sekitar pukul 03.46 WITA, periskop dan lampu pengenal dari KRI Nanggala-402 perlahan mulai tak terlihat. Karena tidak juga muncul ke permukaan, maka saat itu dilakukan pencarian.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan bahwa pihak TNI AL telah menemukan bukti-bukti otentik tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan Bali. TNI AL telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase tenggelamnya KRI Nanggala-402.