Ustadz di Banyuwangi yang Diserang Tetangga Belum Lapor Polisi

Pasca mendapatkan serangan dari tetangganya, Ustadz Rosidi mengaku belum melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Pria 45 tahun itu mengaku baru sekedar menyampaikan apa yang dialaminya kepada Kepala Dusun setempat. Dia juga mengaku sudah didatangi petugas kepolisian terkait kejadian itu.

“Kemarin langsung laporan ke Kepala Dusun,” ujarnya, Rabu, 2 Maret 2022.

Ustadz Rosidi menyampaikan pada Kepala Dusun agar persoalan ini tidak dibuat ramai. Namun, pihak Kepala Dusun punya pendapat lain. Ia ingin agar pelaku jera sehingga kejadian ini tidak menimpa terhadap warga lainnya.

“Ya monggo kerso. Saya bilang begitu,” jelasnya.

Ustadz Rosidi menambahkan, Ketua dan Sekretaris MWCNU Kecamatan Sempu juga sudah datang menemuinya. Menurutnya, mereka menyarankan harus ada jaminan keamanan dan keselamatan atas diri sang ulama pasca kejadian ini.

“Paling tidak harus ada jaminan keselamatan untuk Anda walaupun damai,” ujar Ustadz Rosidi menirukan ucapan Ketua dan Sekretaris MWC NU Kecamatan Sempu.

Ustadz Rosidi menegaskan hingga saat ini belum melakukan laporan ke pihak kepolisian. Namun menurutnya, sudah ada anggota polsek yang datang menemuinya untuk meminta informasi terkait kejadian itu. Dia juga diminta untuk datang ke Polsek Sempu.

“Baru saja utusan dari polsek juga datang ke saya. Saya nanti dipanggil,” bebernya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Sempu, AKP Kariyadi menyatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait kejadian ini. Namun pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait peristiwa tersebut.

“Korban belum laporan ke Polsek,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Ustadz Rosidi mengalami penyerangan usai melaksanakan salat dhuhur, pada Selasa kemarin. Orang yang diduga melakukan penyerangan tersebut adalah tetangganya sendiri. Peristiwa itu terjadi di pinggir jalan tak jauh dari masjid. Tetangga itu melakukan penyerangan dengan pisau saat diri Ustadz Rosidi berada di atas motor.

Serangan ke arah perut itu berhasil dihindari. Namun serangan pisau itu mengenai paha mendekati pinggul. Hal ini mengakibatkan luka gores. Sarung, baju, kaos dalam yang dipakainya juga sobek akibat serangan tersebut.