USAID Apresiasi Kepedulian Muhammadiyah di Masa Pandemi
Delapan bulan menunjukkan komitmen serius dalam keterlibatan penanganan pandemi, Muhammadiyah mendapat apresiasi dari Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat USAID dan Kementerian Kesehatan RI.
“Saya mengapresiasi Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah dalam mengatasi pandemi. Tenaga kesehatan yang ada di lini depan berhak mendapatkan perlindungan yang tepat,” ujar Mission Director USAID Ryan Washburn menyerahkan secara simbolis bantuan APD senilai 4,6 Miliar kepada MPKU PP Muhammadiyah dalam sesi laporan Program Mentari Covid-19, Kamis 22 Oktober 2020.
“Kita memberikan apresiasi. RS Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah telah ditetapkan sebagai RS rujukan dengan SK Gubernur. Harapan kita dengan Mentari Covid ini dapat mendukung dan mengoptimalkan program penanggulangan Covid,” imbuh Kasubdit Gawat Darurat Terpadu Kemenkes RI Asral Hasan.
Meski Muhammadiyah telah menangani pandemi sejak awal Maret, program Mentari Covid-19 diluncurkan pada bulan Agustus dengan durasi enam bulan dengan dukungan penuh oleh USAID.
Melibatkan 30 RS rujukan milik ‘Aisyiyah di tujuh propinsi, program Mentari Covid-19 juga dijalankan guna meningkatkan kapabilitas pelayanan RS, kualitas dan keterampilan klinis perawatan pasien Covid-19, hingga penguatan jejaring RS dalam penanganan Covid.
“Muhammadiyah terus menjaga komitmen untuk berada di barisan yang selalu mengikhtiarkan penanganan pencegahan pandemi ini. Maka PP Muhammadiyah melakukan hal-hal yang dipandang perlu dalam rangka berkomitmen untuk menjadi barisan yang tetap setia dalam jihad kemanusiaan ini,” jelas Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman.
“Bagi Muhammadiyah, peran jihad kemanusiaan ini adalah bagian dari kecintaan Muhammadiyah dalam menjaga negara yang kita cintai ini. Kita berharap hal-hal yang dilakukan dalam rangka mewujudkan RS Muhammadiyah ‘Aisyiyah semakin berkemajuan, unggul, terus mencapai titik di mana kita inginkan bersama,” tutur Agus.
Advertisement