Usai Tabliq Akbar Jadi Pasien Pertama Corona di Jambi
Wali Kota Jambi Syarif Fasha menyatakan ada satu warganya positif corona (Covid-19). Kasus perdana ini diumumkan di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi di kawasan Telanaipura, Kota Jambi, Rabu 15 April 2020.
"Kita sebut pasien 01 positif corona berjenis kelamin laki-laki, umur 66 tahun. Saat ini, pasien tersebut dirawat intensif di Rumah Sakit Abdul Manaf Kota Jambi," ujar Fasha.
Fasha menjelaskan, sebelum dinyatakan positif corona, pada 16 Maret 2020 pasien tersebut berangkat satu rombongan dengan jumlah 27 orang ke Sulawesi Selatan untuk mengikuti tablig akbar.
Kemudian, tanggal 20 Maret 2020 kembali pulang ke Kota Jambi. Selanjutnya pada 26 Maret pasien mengalami gejala sesak nafas, batuk dan pilek.
Pasien terus merasa tak enak badan pada 28 Maret 2020 sehingga pasien memeriksakan diri ke pukesmas. Pada 31 Maret 2020 pasien ke pukesmas lagi untuk mengecek kesehatan. Namun, oleh petugas kesehatan, yang bersangkutan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Abdul Manaf Kota Jambi.
Saat dirujuk ke rumah sakit, pasien langsung diuji laboratorium. Saat itu, tanggal 1 April hasil rontgen dan rapid test diragukan.
Kemudian, pasien kembali diiuji rapid test dan hasilnya positif. Pasien langsung dirawat di rumah sakit dan pada 2 April 2020 uji swab pasien diambil guna diuji ke labolatorium Jakarta dan memastikan apakah pasien benar positif atau negatif.
"Baru pada tanggal 15 April 2020, kita dapat laporan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, terdapat satu positif corona dari Kota Jambi," tutur Fasha.
Walikota menambahkan, hasil tracing kontak dengan pasien positif juga ada sebanyak 27 orang merupakan rombongan ke Sulawesi Selatan. Mereka, katanya, akan dicek kesehatannya dan satu orang dekat dengan pasien positif hasil rapid tesnya positif, namun akan menunggu hasil uji swab Jakarta.
Walikota mengimbau masyarakat Kota Jambi jangan panik dan takut. Namun, harus tetap selalu menjaga kesehatan. "Apabila ada mengalami gejala batuk, demam, pilek dan sesak nafas segera cek kesehatan ke pukesmas ataupun ke rumah sakit terdekat. Kita harapkan masyarakat jangan panik dan takut," imbuh Fasha.
Advertisement