Usai Sertijab, Kapolrestabes Surabaya Fokus Tangani Covid-19
Kombes Pol Akhmad Yusef Gunawan resmi menjabat Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya usai sertijab yang dipimpin Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Senin, 9 Agustus 2021.
Usai sertijab, Kapolrestabes yang baru ini langsung berkantor di Mapolretabes Surabaya jalan Sikatan 1. Kedatangannya disambut pejabat utama dan kapolsek jajarannya di halaman Mako.
Hadir pula Kapolrestabes Surabaya yang lama Kombespol Jhonny Eddison Isir turut menyambut kedatangan Kombespol Akhmad Yusef Gunawan.
Diketahui, Kombespol Akhmad Yusef Gunawan sebelumnya menjabat kabagrenmin Divkum Mabes Polri. Ia juga pernah menjabat Dirreskrimsus Polda Jatim. Sementara itu, Kombespol Jhonny Eddison Isir kini menduduki jabatan barunya sebagai Wakapolda Sulawesi Utara (Sulut).
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akmad Yusep Gunawan memohon doa restu dan kerjasamanya agar diterima oleh masyarakat Surabaya dalam mengemban tugas harkamtibmas maupun tugas kepolisian, khususnya penanggulangan Covid-19.
"Pengendalian Covid-19 adalah hal yang prioritas dan merupakan amanah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri serta Kapolda Jatim," kata Yusep kepada wartawan.
Yusep menambahkan, di pandemi saat ini sentral perekonomian masyarakat harus segera dipulihkan, kesehatan, sosial masyarakat merupakan skala prioritas.
"Kami bersama pemerintah daerah, stakeholder dari para toko dan masyarakat mohon dukungannya untuk mengemban tugas agar lebih mudah apabila dikerjakan sama-sama," katanya.
Yusep mengungkapkan, untuk strategi penanganan Covid- 19 dengan menindaklanjuti program yang sudah dilaksanakan oleh kapolrestabes Surabaya yang lama.
"Dengan melaksanakan 3T (testing, tracing, treatment), khususnya yang dicanangkan dan diperkuat pemerintah kota untuk menekan penyebaran dan angka kematian akibat Covid -19,” pungkas Yusep.
Sementara itu, dalam sambutannya Kapolrestabes Surabaya yang lama Kombes Pol Jhonny Edizon Isir menyampaikan terimakasih kepada seluruh anggota, atas kerja keras yang selama ini diberikan.
Isir juga meminta maaf apabila selama menjabat ada kesalahan yang tidak disadari. Dia berharap agar kerja sama yang dibentuk masih akan terus berlanjut meski telah pindah tugas
"Saya menyadari sebagai manusia biasa ada kekurangan. Saya mohon maaf jika dalam proses interaksi saya, ada yang menyakiti rekan-rekan," kata Isir.