Usai Saksikan Gubes, Pengagum Kiai Ma'ruf dari AS Bersyahadat
Kiai Ma'ruf Amin (KMA) kembali dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Perbankan Syariah, Kamis 6 September 2018. Kali ini, gelar Profesor diberikan Universitas Islam Nusantara Bandung.
Sebelumnya, pada 27 Mei 2017, Kiai Ma’ruf amin dikukuhkan sebagai Profesor bidang Ilmu Ekonomi Muamalat Syariah oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Malang.
Kiai Ma’ruf amin merupakan tokoh yang konsisten menggerakkan tumbuh kembangnya ekonomi syariah di Indonesia.
"Saat ini pemerintah Indonesia mulai menunjukkan komitmen yang jelas dalam pengembangan ekonomi Syariah. Komite Nasional Ekonomi Syariah (KNKS) yang diketuai langsung oleh Presiden. Ini sejalan dengan trend global yang menunjukkan peningkatan pertumbuhan ekonomi syariah. Ekonomi syariah bisa menjadi penopang pertumbuhan ekonomi konvensional di negeri ini," papar Kiai Ma’ruf Amin.
Ekonomi Syariah sebagai trigger terwujudnya arus baru ekonomi Indonesia.
"Ini sejalan dengan trend global yang menunjukkan peningkatan pertumbuhan ekonomi syariah. Ekonomi syariah bisa menjadi penopang pertumbuhan ekonomi konvensional di negeri ini," papar Kiai Ma’ruf Amin.
Pengangkatan Kiai Ma’ruf amin ini didasarkan pada SK Rektor Uninus Nomor 621-SK/R-UIN/IX/2018. Kiai Ma'ruf Amin diangkat sebagai dosen dengan jabatan fungsional sebagai guru besar pada Program Studi Perbankan Syariah pada Fakultas Agama Islam.
SK itu ditetapkan pada 5 September 2018 ditandatangani oleh Rektor Universitas Nusantara Bandung, Prof Suhendra Yusuf.
Usai pengukuhan Profesor Bidang Perbankan Syariah di Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung, Kiai Ma'ruf Amin disowani pengusaha muda asal Miami Amerika, bernama Eduardo Gomez.
Eduardo berkenan bersyahadat di hadapan Kiai Ma’ruf Amin. Kemudian diganti nama menjadi Muhammad Eduardo.
Menurut Eduardo, ia tertarik dengan konsep pemerataan ekonomi ala Kiai Ma’ruf Amin yang telah ia pelajari sejak bulan Januari 2018. Pengukuhan Profesor ini yang kedua kalinya, setelah 27 Mei 2017 Kiai Ma’ruf amin dikukuhkan sebagai Profesor Bidang Ilmu Ekonomi Muamalat Syariah di UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang. (adi)
Advertisement