Usai Raih Emas Lompat Jauh, Maria Londa Pensiun
Maria Natalia Londa meraih medali emas dan perak di SEA Games 2019 Filipina lewat nomor lompat jauh dan lompat jangkit.
Saat tampil pada nomor lompat jauh di Stadion Atletik, Clark, Minggu 8 Desember 2019, Natalia Londa memastikan emas dengan lompatan sejauh 6,47 meter. Itu dibukukannya dalam lompatan terakhir dari enam percobaan yang selalu berhasil.
Emas itu menggenapi langkahnya di SEA Games 2019. Sehari sebelumnya, Natalia Londa harus puas dengan medali perak lompat jangkit di stadion yang sama.
Perak itu dituainya dengan jarak lompatan 13,75 meter, jauh dari angka terbaik miliknya, 14,17 meter.
Prestasi gemilang ini menggenapi karir Natalia Londa di atletik selama 20 tahun. SEA Games 2019 Filipina ini dipastikan menjadi akhir perjalanan karirnya.
SEA Games berikutnya, Natalia Londa sudah berusia 31 tahun. Ia berniat pensiun. "Ingin pensiun dari awal tahun 2019, tapi saya bertahan hingga 20 tahun saja. Saya kasih kesempatan ke atlet-atlet muda untuk pentas di SEA Games, mengisi pelantnas atletik di Senayan," ungkap Natalia Londa.
Lagipula, Natalia Londa ingin memiliki momongan setelah menikah dengan Made Sukariata pada 19 Januari 2019.
Atlet kelahiran 20 Oktober 1990 itu juga bilang jika torehan satu emas dan satu perak SEA Games 2019 sudah melebihi ekspektasinya.
Natalia Londa mematok target menyamai dua medali perak SEA Games 2017 karena rasa percaya dirinya masih belum pulih setelah pemulihan cedera berkepanjangan yang dialami.
Natalia Londa mengalami cedera pada SEA Games 2015 setelah melakukan lompatan jangkit. Lutut kanan dan kiri, serta ligamennya kena dan sampai kini dia masih menjalani terapi.
Usai pensiun, Natalia Londa berjanji tidak akan meninggalkan atletik. Ia sudah berencana menjadi pendamping pelatih khususnya di lompat jauh dan lompat jangkit.
"Mungkin saya masih bisa mendampingi atlet junior," sambung dia.
Advertisement