Usai Piala Dunia, Fakta Gubernur Bali Tolak Israel Lagi di AWBG

Gubernur Bali Wayan Koster kembali menolak kepesertaan Israel di ajang olahraga Indonesia. Kali ini, penolakan ditujukan pada penyelenggara ANOC World Beach Games 2023, yang juga diikuti sejumlah atlet Israel.

Atlet Israel

Sejumlah atlet Israel memastikan diri lolos dalam kompetisi ANOC World Beach Games (AWBG) 2023, yang rencananya berlangsung pada 5-12 Agustus 2023, di Bali.

Sejumlah atlet Israel yang telah lolos kualifikasi, di antaranya Eva Fabian dari cabang olahraga Open Water Swimming nomor 5 km putri. Eva dinyatakan lolos sejak November 2022 lalu. Ada 36 atlet dari negara lain yang lolos bersama Eva.

Selanjutnya ada tim basket 3x3 putra Israel, yang lolos bersama 15 tim dari negara lain, termasuk Indonesia sebagai tuan rumah.

Daftar atlet asal Israel di ANOC World Beach Games berpotensi bertambah, sebab babak kualifikasi dari cabor lain masih berjalan.

World Beach Games sendiri merupakan kejuaraan dunia untuk cabang olahraga yang dimainkan di pantai. Seperti voli pantai, sepak bola pantai, dan triatlon.

Penyelenggaraan World Beach Games berada di bawah naungan Asosiasi Komite Olimpiade Nasional atau Association of National Olympic Committees (ANOC). World Beach Games edisi pertama diselenggarakan di Doha, Qatar, pada 2019 lalu.

Penolakan Koster

Soal kontingen Israel yang akan menjadi peserta ANOC, Gubernur Bali Wayan Koster juga mengambil sikap sama, menolak Israel datang ke Bali.

Penolakan dilakukan berdasarkan Konstitusi Republik Indonesia dan Peraturan Menteri Luar Negeri (Permenlu).

"Berdasarkan pada konsistusi. Yang kedua dasarnya adalah Peraturan Luar Negeri Nomor 3 Tahun 2019," kata I Wayan Koster di Bali, Rabu 5 April 2023, dikutip dari Kompas.com.

Dalam permenlu tersebut, dinyatakan jika Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Juga terdapat pula larangan soal pengibaran atau penggunaan bendera, lambang, atribut lainnya, dan pengumandangan lagu kebangsaan Israel di Indonesia. Penolakan ini menjadi yang kedua setelah Koster menolak Israel dalam Piala Dunia U-20.

Surati Koster

Terkait penolakan itu, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari, berkirim surat kepada Koster.

"Terkait berita yang sedang ramai, NOC Indonesia telah bersurat ke Gubernur Bali, kami sampaikan jika kualifikasi AWBG baru rampung pada Juni 2023," katanya, di Jakarta, Kamis, 6 April 2023.

Menurutnya, AWBG akan menjadi multievent olahraga terbesar dalam jumlah peserta mencapai 205 NOC di seluruh dunia.

Penyelenggaraan AWBG 2023 juga menjadi salah satu upaya Indonesia mempertahankan nama baik di dunia.

Okto meminta pada semua pihak, agar tidak mencampurkan politik dengan olahraga. "Olahraga alat pemersatu, bukan pemecah belah. Jangan gabungkan olahraga dengan politik karena kami mengedepankan netralitas politik di olahraga, tidak boleh ada diskriminasi dalam olahraga dan keluarga besar NOC Indonesia sudah sepakat #StandforIndonesianSport," katanya.