Gara-gara Kebakaran Kebalen, Kadis PMK Surabaya Diganti
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya, Chandra Oratmangun mendadak dirotasi jabatannya oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Chandra yang sebelumnya menjadi pimpinan di Dinas PMK, kini tiba-tiba digeser menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A).
Selain Chandra, rotasi juga dilakukan terhadap dua pejabat eselon lain, yakni Kasatpol-Pamong Praja Surabaya, Irvan Widyanto, yang kini malah menempati posisi PLT Kadis PMK.
Sedangkan Kadis DP5A Antiek Sugiharti kini menempati posisi sebagai Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya.
Pelantikan posisi baru tiga pejabat eselon dua itu kabarnya dilakukan secara tertutup pada Kamis, 31 Mei 2018, pukul 12.00 WIB, siang.
"Benar, tadi siang jam 12.00 WIB pelantikan, karena hanya tiga pejabat saja," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya, Muhamad Fikser, saat dikonfirmasi Ngopibareng.id.
Menurutnya, pergantian tiga pejabat itu bukanlah hal yang aneh dan tiba-tiba. Melainkan sudah biasa dilakukan di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.
"Kewenangan (pergantian) ada di Wali Kota. Wali Kota mau lantik kapan saja selama memenuhi unsur dan persyaratan, ya bisa kan," kata Fikser.
Saat ditanya apakah pergeseran posisi Chandra ini adalah buntut dari kejadian terbakarnya sebuah rumah kos di Kebalen Surabaya dan menewaskan delapan orang, Fikser, menjawab rotasi itu hanyalah bentuk evaluasi terhadap Chandra dan posisi lain.
"Tentunya ini evaluasi. Evaluasi itu banyak. Buktinya bu Chandra juga masih dipercaya memegang jabatan. Evaluasi bisa dipromosikan, disejajarkan, bisa juga dicopot. Ini hal yang biasa dalam organisasi perangkat daerah," kata dia.
Hal senada juga dikatakan oleh Kabid Operasional Dinas PMK Surabaya, Bambang Vistadi. Ia membenarkan jika Chandra kini sudah tak lagi menjabat sebagai pimpinannya.
"Iya, sekarang jadi Kepala DP5A. Saya gak tahu, apakah ada kaitannya dengan kejadian Kebalen kemarin. Saya rasa ini sudah biasa di pemkot," kata Bambang. (frd)