Usai Pemadaman Listrik, Pagi Ini KRL Kembali Normal
KRL sempat mengalami gangguan imbas dari adanya pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN disejumlah wilayah. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menginformasikan bahwa pagi ini KRL telah sepenuhnya kembali normal.
"Layanan KRL Commuter Line pada pukul 04.00 WIB, Senin 5 Agustus pagi ini telah kembali normal sepenuhnya setelah terganggu akibat padamnya listrik di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat pada hari Minggu 4 Agustus," demikian dikutip dari akun Twitter resmi PT KCI, @CommuterLine, Senin 5 Agustus 2019.
PT KCI juga menghimbau para penumpang untuk mengutamakan keselamatan dalam pejalanan. Selain itu, pihaknya juga menghimbau penumpang mengikuti informasi yang diberikan petugas KRL.
"Para pengguna kami himbau, untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam menggunakan KRL Commuter Line. Pengguna juga dapat mengikuti informasi terkait perjalanan KRL yang disampaikan oleh petugas di stasiun maupun di dalam kereta," lanjut keterangan tersebut.
Berdasarkan data yang diberikan, jalur-jalur KRL disebut telah beroprasi dengan normal. Diantaranya, KRL dengan rute Jakarta Kota- Tanjung Priok, Jakarta Kota-Bogor, hingga rute Duri-Tangerang.
Berikut ini data pantauan kondisi lintas KRL pada pagi hari ini, yang diberikan PT KCI:
1. Jakarta Kota - Tanjung Priok PP
Status : beroperasi normal
2. Jakarta Kota - Bogor PP
Status : beroperasi normal
3. Jatinegara/Angke - Nambo/Bogor PP
Status : beroperasi normal
4. Jakarta Kota - Bekasi / Cikarang PP
Status : beroperasi normal
5. Tanah Abang - Rangkasbitung PP
Status : beroperasi normal
6. Duri - Tangerang PP
Status : beroperasi normal
Berikut ini pantauan kondisi lintas KRL pada pagi hari ini:
— KAI Commuter (@CommuterLine) August 4, 2019
- JAKK- TPK PP (normal)
- JAKK- BOO PP (normal)
- JNG/AK - NMO/BOO PP (normal)
- JAKK- BKS / CKR PP (normal)
- THB-RK PP (normal)
- TNG-DU PP (normal) |2 https://t.co/Xf7DAunBRI
Kejadian pemadaman listrik (black out) dialami masyarakat yang berada di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten pada Minggu siang kemarin. Akibatnya masyarakat tidak dapat menggunakan fasilitas lain yang terkait, seperti penerangan, komunikasi, transportasi, dan lainnya. Layanan internet pun terkena imbas dan mengalami ganggungan.
Operator seluler dan internet mengandalkan pasokan listrik dari PLN agar Base Trasnceiver Station (BTS) dapat terus beroperasi. Dengan adanya pemadaman, para operator harus mengandalkan listrik cadangan baik dari baterai atupun genset.
Pemadaman bermula pada pukul 11.45 WIB karena terdapat gangguan di Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV Ungaran-Pemalang. Setelah berlangsung selama kurang lebih tujuh jam, PLN mengumumkan mulai memulihkan pasokan listrik secara bertahap.