Usai Pelatihan, Peserta IFRC ke-19 Bantu Korban Gempa Cianjur
Ajang Indonesian Fire and Rescue Challenge (IFRC) ke-19 yang digelar di Banyuwangi telah resmi ditutup, Selasa, 22 November 2022. Acara ditutup Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Sunindyo Suryo Herdadi.
Setelah ini, seluruh peserta IFRC ke-19 langsung menuju ke Cianjur untuk membantu proses pencarian dan penyelamatan korban gempa.
Dalam kesempatan itu, Sunindyo mengingatkan tanggungjawab tim tanggap darurat terhadap kemanusiaan, khususnya saat terjadi bencana. Diapun mengajak seluruh tim tanggap darurat untuk membantu korban gempa Cianjur, Jawa Barat yang terjadi beberapa hari lalu.
“Setelah ini kita harus segera turun ke sana (Cianjur),” tegasnya saat penutupan IFRC ke-19 di Gesibu Blambangan Banyuwangi.
Para peserta IFRC ini merupakan tim tanggap darurat yang sudah biasa turun ke daerah bencana di tanah air. Mereka sudah sering melakukan misi penyelamatan korban dan memulihkan wilayah yang tertimpa bencana. Dalam menjalankan misi kemanusiaan tersebut, tim-tim tanggap darurat berada di bawah koordinasi Kementerian ESDM.
“Tidak kurang dari 120 perusahaan yang tergabung dalam tim siaga bencana di bawah Kementerian ESDM,” katanya.
Ketua Local Committee IFRC ke-19 Roelly Fransza, menyatakan, ajang IFRC ke-19 ini memberikan dampak cukup signifikan terhadap sektor wisata, UMKM, seni, dan budaya lokal. Sejak IFRC dimulai 13 November 2022, okupansi hotel dan homestay di Banyuwangi meningkat drastis.
Pria yang juga Deputy General of Operations PT BSI ini menambahkan, pelaksanaan IFRC ke-19 juga melibatkan pelaku UMKM dan masyarakat. “Kami sangat bersyukur atas dampak positif dari event IFRC tersebut,” katanya.
Menurutnya keterlibatan PT BSI dalam IFRC ini merupakan bukti komitmen Perusahaan terhadap keselamatan dan ketanggapdaruratan. Dia menegaskan, setelah event IFRC ke-19, tim ERT (emergency respon team) akan turut menjalankan misi kemanusiaan ke Cianjur, Jawa Barat. “ERT kita akan bergabung dengan tim tanggap bencana di bawah koordinasi ESDM,” tegasnya