Musim Panen, Wisata Sawah di Lamongan Sepi Pengunjung
Lahan sawah yang dijadikan lokasi wisata alam di desa Besur kecamatan Sekaran, Lamongan kini mulai sepi pengunjung, seiring musim panen tiba.
Seminggu lalu di lokasi sawah yang sebelumnya menguning oleh hamparan padi tampak sangat indah. Apalagi di setapak jalannya ditanami bunga dan tanaman lain. Keindahan sawah itu akhirnya mengundang pengunjung dan para pedagang asongan maupun kaki lima di sekitar lokasi tersebut.
Namun kini , hamparan padi terlihat hanya petak-petak sawah dengan kubangan lumpur, seiring dipanennya oleh pemilik. Meski masih terdapat tanaman bunga di sepanjang pematang sawah namun dipanennya padi cukup mengurangi keindahan panorama wisata itu.
"Ndak tahu kalau padinya telah dipanen jadinya cuma melihat lumpur," ujar Sulastri pengunjung asal Widang, Tuban, Senin 1O Desember 2018.
Penjaga pintu masuk lokasi wisata yang enggan menyebutkan namanya membenarkan seminggu terakhir jumlah pengunjung mengalami penurunan hingga 20 persen.
"Mungkin kalau nanti sawahnya ditanami lagi pengunjung akan kembali normal," ucapnya singkat.
Sementara Kades Besur Haris Suhud juga membenarkan penurunan jumlah pengunjung paska panen. Namun menurutnya itu bukan faktor utama.
"Kemungkinan berkurangnya pengunjung karena seminggu ini sedang masa ujian anak sekolah. Selain itu juga musim hujan menjadikan orang enggan datang ke wisata Besur," kata Haris Suhud.
Walau sudah tidak terdapat lagi tanaman padi wisata Besur masih memiliki daya tarik tersendiri dengan tumbuhan bunga-bunga berwarna-warni di sepanjang pematang sawah seluas dua hektar tersebut.
Haris optimis setelah nanti sawah kembali ditanami akan kembali menyedot kunjungan wisatawan.
"Kami optimis wisata edukasi Besur akan tetap menjadi favorit wisatawan. Untuk pengembangan kami akan memperluas lahan hingga menjadi empat hektar," ujar Haris. (tok)
Advertisement