Usai Operasi Kista, Istri Berkursi Roda Dampingi Ridwan Kamil
Atalia Praratya seolah tak mau melewatkan momen pelantikan suaminya, Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu 5 September kemarin.
Meski tengah proses pemulihan kesehatannya pasca operasi kista, Atalia nekat mendampingi pria yang akrab di sapa Kang Emil itu.
Wanita yang biasa disapa 'Neng Cinta' ini tampak anggun dalam balutan kebaya dan hijab warna merah yang dipadukan dengan batik.
Namun yang menarik perhatian, Atalia harus duduk di kursi roda lantaran harus membatasi geraknya.
Seperti diketahui, Atalia menjalani operasi kista di Rumah Sakit Borromeus di kawasan Dago, Bandung pada 28 Agustus lalu. Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram milik suaminya.
Kang Emil mengunggah foto tangannya dan sang istri yang akan dioperasi.
Atalia juga mengunggah suasana saat dirinya berada di meja operasi. Ia mengucapkan terima kasih untuk tim dokter yang terlibat dalam operasi kistanya.
Kondisi Atalia pascaoperasi sudah mulai membaik. Hal itu diketahui dari video yang diunggah Kang Emil.
Penyakit kista adalah kondisi yang disebabkan oleh benjolan berbentuk kapsul tertutup atau kantung yang biasanya berisi cairan, semipadat atau material gas.
Kista terjadi di dalam jaringan dan dapat mempengaruhi bagian tubuh manapun, yang memiliki variasi ukuran, mulai dari yang sangat kecil (mikroskopis) hingga ukuran yang sangat besar seperti bola.
Penyakit kista dapat dialami oleh siapapun dan pada usia berapapun. Penyebab kista ini biasanya karena tumor, kondisi genetik, infeksi, kesalahan dalam organ embrio yang sedang berkembang serta cacat dalam sel.
Kista tidak bersifat kanker dan tidak menyebabkan nyeri, kecuali jika kista itu pecah, terinfeksi dan meradang.
Oleh karena itu, kista dibedakan menjadi dua, yaitu jinak dan ganas. Tapi sebagian besar kista bersifat jinak lantaran disebabkan oleh penyumbatan dalam sistem drainase alami tubuh.
Bagi perempuan, kista juga bisa muncul di payudara yang dapat dirasa ketika memeriksa payudara dengan cara menyentuhnya. Hal ini sering memicu rasa nyeri yang luar biasa. (yas)