Usai Menipu, Indra Kenz Minta Maaf
Tersangka kasus Binomo, Indra Kesuma alias Indra Kenz dihadirkan dalam pengungkapan kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option melalui platform Binomo di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Jumat 25 Maret 2022.
Mantan tunangan Vanessa Khong ini mengenakan baju tahanan warna oranye dengan tangan diborgol. Saat itulah ia menyampaikan permohonan maaf. Dengan suara tenang dan nada bicara cepat ia meminta maaf.
Gaya Indra Kenz berbeda dengan Doni Salmanan, tersangka trading binary option melalui platform Quontex. Crazy Rich Bandung itu pecicilan dan sempat cengengesan di hadapan awak media.
Indra Kenz menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia, khususnya bagi masyarakat yang mengenal dunia trading dan korbannya. "Kesempatan kali ini, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya pada seluruh masyarakat Indonesia khususnya yang mengenal dunia trading," ujar Indra Kenz.
Pria yang dijuluki Crazy Rich Medan ini mengatakan mengenal binary option sejak 2018. Dia mengatakan tidak ada niatan untuk menipu.
"Dari awal saya tidak ada niatan untuk merugikan orang lain, apalagi sampai menipu, karena orangtua saya tak mengajarkan saya untuk menipu. Tapi sayang sekali hal ini harus terjadi," ujarnya.
Dalam kasus ini, Bareskrim mencatat setidaknya ada 40 orang korban kasus Binomo atas tersangka Indra Kenz. Kerugian korban mencapai Rp44 miliar.
"Ada 40 korban dengan kerugian kurang-lebih Rp44 miliar dan ini masih terus bertambah korban Binomo ini apabila akan ada update kami akan kami sampaikan," kata Kasubdit II Dittipideksus Kombes Candra Sukma Kumara.
Advertisement