Densus 88 Fokus Buru Guru Dita
Kepolisian Daerah Jawa Timur hingga kini masih melakukan pengejaran terhadap guru Dita Oepriarto, yang menjadi Ketua JAD Surabaya serta dalang pengeboman di tiga gereja di Surabaya. Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan, polisi saat ini sedang mengejar seorang pria yang akrab dipanggil dengan Khalid Abu Bakar. Dia diyakini sebagai guru Dita, bomber di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS).
"Perburuan Khalid masih berjalan, nanti kan mesti dikasih tau kalau sudah tertangkap," ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin di Surabaya, Jumat 25 Mei 2018.
Machfud merahasiakan fokus area pencarian yang dilakukan oleh Densus 88 terhadap Khalid Abu Bakar. Dikhawatirkan jika disampaikan secara gamblang, pelaku kabur menghindari kejaran polisi.
"Karena ada beberapa aturan dalam kepolisian yang dirahasiakan. Agar perburuan tetap berjalan seperti semestinya," lanjutnya.
Sementara itu, polisi bintang dua ini menyatakan kelegaannya karena semua pelaku bomber di Surabaya proses identifikasinya telah rampung dan sudah dimakamkan.
"Yang jelas sekarang ini semua pelaku sudah dimakamkan semuanya. Semuanya di situ (makam Mr.X) karena keluarganya tidak mau nerima," katanya.
Machfud juga menjabarkan jumlah pelaku teroris yang berhasil tertangkap oleh Densus 88, ia merinci ada 27 teroris. Namun kini, kesemuanya sedang menjalani proses hukum sesuai dengan tindakannya.
"Yang sudah diamankan itu diproses hukum, totalnya 27 orang diproses hukum dan ini masih bekerja terus tidak berhenti semuanya, lagi berjalan. Kan ada prosesnya itu," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Machfud juga berharap permasalahan teroris segera rampung dan tidak lagi mengganggu keamanan di Jatim. Dia juga berdoa, semoga korban serangan bom di Surabaya, cepat diberikan kesembuhan dan semakin berkurang jumlahnya yang dirawat di rumah sakit. (hrs)
Advertisement