Usai Lebaran, Disdukcapil Terima Ratusan Ribu Permohonan Adminduk
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, pihaknya telah menerima 258.655 permohonan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk), usai libur Lebaran.
"Mulai tanggal 7 April itu sudah tutup layanannya sampai 15 April, dan baru buka kembali tanggal 16 April, sehingga permohonan yang masuk luar biasa," ujarnya, Sabtu 20 April 2024.
Ada sebanyak 258.655 permohonan. Terjadi kenaikan sekitar 10 persen dibandingkan dengan hari biasa atau sebanyak 232.790 permohonan dokumen kependudukan.
Jumlah paling dominan adalah aktivasi identitas kependudukan digital (IKD) dengan jumlah 247.051 permohonan.
Eddy menjelaskan, dominasi IKD dikarenakan pihaknya mewajibkan setiap pemohon jenis layanan lain di mal pelayanan publik, kelurahan, dan kecamatan untuk melakukan aktivasi.
"Kalau dirata-rata per harinya 700 aktivasi IKD, kami semaksimal mungkin membantu melengkapinya," ujarnya.
Eddy menambahkan, untuk persoalan pengurusan KTP fisik total terdapat 4.201 permohonan yang terdiri dari 3.108 pencetakan dan 1.093 lainnya adalah perekaman.
"Pembuatan KTP baru kami punya data pendudukan yang siap dicetak karena usianya sudah 17 tahun. Terus warga yang KTP-nya hilang ada, identitas diri yang di KTP-nya sudah tidak jelas, seperti foto dan namanya pudar," ucapnya.
Melihat jumlah permohonan yang begitu melonjak, Eddy memastikan Disdukcapil Kota Surabaya untuk terus mengoptimalkan pelayanan tersebut. Mengingat jumlah blanko yang masih mencukupi.
"Untuk ketersediaan blanko KTP masih tergolong aman, kami memiliki sekitar 15 ribuan dan kebutuhan perharinya sekitar 1.500 KTP," jelas Eddy.
Sedangkan untuk jenis pelayanan lainnya adalah 3.315 pencetakan kartu identitas anak (KIA), 2.827 kartu keluarga (KK), 900 penerbitan akta lahir, 354 akta kematian, dan tujuh akta perkawinan.