Usai Kunker ke Bali, Anggota DPRD Terpapar Covid-19
Seorang anggota DPRD Kota Probolinggo terpapar Covid-19 usai kunjungan kerja (kunker) ke Bali. Sebelumnya, seorang pegawai honorer (sopir) di lingkungan DPRD setempat juga positif Covid-19.
Untuk mencegah agar Covid-19 tidak semakin meluas, puluhan pegawai dan anggota DPRD Kota Probolinggo menjalani tes usap (swab) massal di gedung DPRD setempat, Senin, 20 Juli 2020.
Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Probolinggo menggelar swab di ruang Komisi III DPRD. Sebanyak 30 anggota DPRD dan puluhan pegawai Sekretariat DPRD (Sekwan) diambil sampel cairan pada pangkal lubang hidung dan tenggorokan itu.
Ketua DPRD Kota Probolinggo, Abdul Mujib membenarkan, adanya swab massal bagi anggota DPRD dan pegawai Sekwan. “Melalui swab akan diketahui, seseorang terpapar Covid-19 atau tidak, sehingga digelar swab massal,” ujarnya kepada wartawan.
Politisi PKB itu menjelaskan, pertengahan Juli lalu, ada seorang sopir yang bekerja di lingkungan DPRD Kota Probolinggo positif Covid-19. “Sementara hasil tes swab yang baru ini, amplop suratnya masih tertutup, belum saya buka karena memang bukan untuk konsumsi publik,” katanya usai swab massal di gedung DPRD.
Pasca tes swab, semua anggota DPRD dan pegawai Sekwan menjalani karantina mandiri di rumahnya masing-masing. Dengan demikian selama karantina mandiri 14 hari ini, DPRD Kota Probolinggo “di-lockdown” lokal.
”Untuk sementara aktivitas DPRD untuk diliburkan. Sebagai gantinya, kegiatan dilakukan secara virtual,” kata Mujib.
Sementera itu Kasubag Umum Sekretaris DPRD, Mardi Prihartini mengatakan, seorang anggota DPRD yang akhirnya diketahui positif Covid-19 ini sebelumnya bersama Banggar dan Bamus DPRD melakukan studi banding ke Bali. Mereka studi banding terkait penanganan Covid-19 di Buleleng dan Tabanan, Provinsi Bali.
“Sepulang dari kunker di Buleleng dan Tabanan, semua anggota DPRD menjalani swab,” ujar mantan Kabag Humas dan Protokol.
Sebelumnya, pertengahan Juli lalu, seorang sopir di lingkungan DPRD Kota Probolinggo terkonfirmasi positif Covid-19. Warga Desa Giliketapag, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo itu tinggal di kota setelah menikah dan bekerja di lingkungan DPRD.
Jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Probolinggo hingga Senin, 20 Juli 2020 mencapai, 161 orang. Dari akumulasi sebanyak itu, 50 orang di antaranya masih dirawat di rumah sakit dan diisolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Sedang yang sembuh mencapai 106 orang dan 5 orang meninggal dunia.
Advertisement