Usai Kaca Dilempar Batu, Bus TransJatim Koridor V di Bangkalan Disiram Oli
Kejadian yang membuat jengkel kembali menimpa Bus TransJatim Koridor V rute Bangkalan-Surabaya. Bus milik pemerintah itu jadi sasaran disiram oli oleh orang tak dikenal (OTK).
Kasus pelemparan ini, kejadian kedua setelah sebelumnya bus TransJatim Koridor V rute Bangkalan-Surabaya dilempar batu pada Minggu 6 Oktober 2024. Akibatnya kaca bus tersebut pecah
Data di Polres Bangkalan menyebutkan, sesuai video di CCTV, terdapat ceceran oli yang menempel di kaca depan bus tersebut. Diduga bus disiram oleh pengendaran sepeda motor dan mengenai kaca depan bus.
“Ada insiden penyiraman oli di bus TransJatim,” ujar Kepala Unit Penegan Hukum Satlantas Polres Bangkalan Ipda Akhmad Jauhari pada media Rabu 23 Oktober 2024.
Dari kasus ini, Polres Bangkalan akan terus meningkatkan patrol guna menekan kasus serupa. Apalagi, yang menjadi sasaran adalah fasilitas pemerintah.
Pada kasus sebelumnya, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyayangkan kejadian pelemparan batu dengan sasaran Bus TransJatim Koridor V jalur Bangkalan-Surabaya. Padahal dengan adanya jalur itu, dapat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Bangkalan dibidang transportasi.
Bahkan, lanjut Adhy, dari evaluasi minggu pertama Bus Trans Jatim Koridor V ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat yang hampir setiap hari menggunakan.
"Mudah-mudahan masyarakat bersama-sama mengawasi sebuah program yang baik program yang diperuntukan untuk kemudahan masyarakat. Kami mengimbau sama-sama saling menjaga jalannya transportasi bus dan mohon kepada pelaku tidak diulangi lah," kata Adhy saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa 8 Oktober 2024.
Pj Gubernur Jatim meminta Pj Bupati Bangkalan bersama tim untuk turun ke bawah memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga fasilitas yang ada.
Karen itu, mantan pejabat Kemensos RI itu mengatakan, tidak akan merubah bus dengan menambah pengaman seperti rangkaian besi untuk melindungi kaca.
"Kayaknya keterlaluan kalau begitu, kami sudah memberi yang terbaik masa terus begitu. Kami kembalikan ke masyarakat Madura sekitar jalurnya untuk sama-sama mengamankan dengan memberi imbauan," tuturnya.