Usai Doa Bersama, Ribuan Deltamania Deklarasikan Pernyataan Sikap
Ribuan Deltamania melaksanakan doa bersama di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS). Sebagai bentuk belasungkawa terhadap korban tragedi Kanjuruhan, Malang yang menewaskan 131 suporter Arema.
Doa bersama juga dihadiri Forkopimda Sidoarjo, di antaranya Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro. Mereka membacakan tahlil bersama ribuan Deltamania.
Ribuan suporter Deltras FC itu memakai kaos hitam dan menyalakan lilin sambil menyanyikan lagu 'Sampai Jumpa' ciptaan Endank Soekamti. Sebagai bentuk belasungkawa kepada korban meninggal tragedi Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022, lalu.
Usai membacakan tahlil, ribuan Deltamania mendeklarasikan pernyataan sikap terhadap pertandingan Deltras FC selanjutnya. Deklarasi ini merupakan bentuk komitmen agar tragedi Kanjuruhan, Malang tidak akan terjadi lagi di tempat lain, termasuk di Sidoarjo.
"Kami yang pada malam hari ini hadir dalam acara doa bersama peristiwa yg terjadi di Stadion Kanjuruhan malang mengucapkan turut berbela sungkawa kepada korban yg meninggal dunia. Semoga husnul khatimah dan keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan kekuatan dan keIkhlasan," ucap Syaiful Bakiroq, Selasa, 4 Oktober 2022.
Deklarasi pernyataan sikap dibacakan langsung oleh Syaiful Bakiroq, sebagai ketua Deltamania Sidoarjo. Kemudian ditandatangani oleh manajer Deltras FC Sidoarjo, Dian Felani, dilanjutkan oleh Forkopimda Sidoarjo dan Deltamania.
Dalam deklarasi tersebut berisi, tiga elemen yang terlibat langsung di setiap pertandingan sepak bola Deltras FC, yakni Deltamania, Deltras FC, dan keamanan, akan mengambil hikmah dan pelajaran atas apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan malang.
"Supaya tidak terjadi di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, dan kami akan meningkatkan koordinasi serta sinergitas sebelum, di saat dan sesudah pertandingan," tegas Syaiful.
Dalam kesempatan ini, lanjut Syaiful, kami Deltamania menyatakan sikap, siap menang siap kalah. Mengecam tindakan anarkis dalam sepak bola. Serta menolak pertandingan sepak bola di malam hari.