Usai Dirampok, Guru Besar ITS Langsung Datangi Polsek Kenjeran
Salah satu guru besar di Manajemen Bisnis dan Teknik Industri di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Prof Udisubakti Ciptomulyono, telah datangi Polsek Kenjeran.
Kapolsek Kenjeran, Kompol Esti Setija Oetami mengatakan kedatangan Udisubakti di kantornya tersebut bukan untuk melaporkan perampokkan yang dialaminya. Namun untuk mengurus kehilangan KTP.
"(Udisubakti) belum laporan, beliau terburu-buru dan baru mengurus kehilangan KTPnya. Setelah ini kami lakukan pemeriksaan," Kata Esti, ketika dikonfirmasi, Rabu, 18 November 2020.
Kepada petugas, Udisubakti menceritakan jika kejadian tersebut bermula ketika dirinya bersepeda di daerah Kenjeran. Di Pantai Ria Kenjeran tersebut, lanjut Esti, yang bersangkutan kemudian mengambil foto.
"Yang bersangkutan itu habis foto-foto di depan Kenpark. Terus saat mau nge-share foto itu kemudian datang orang tak dikenal menggunakan sepeda motor, mendekati," ucapnya.
Kemudian, kata Esti, pelaku yang ketika itu menggunakan sepeda motor, dengan cepat mengambil tas dan handphone milik Udisubakti. Barang berharga milik korban pun raib dengan seketika.
"Orang menggunakan sepeda motor itu kemudian dengan cepat mengambil barang-barang yang bersangkutan, belum diketahui jumlah pelakunya," jelasnya.
Sebelumnya, Udisubakti menyebarkan postingan di akun Facebook pribadinya pada Rabu, 18 November 2020, pukul 07.00 WIB. Ia menuliskan telah dirampok di daerah Kenjeran.
“Hari ini mengalami musibah, Hp saya no 081553399326 juga KTP berserta Kartu Bank dirampok orang saat di gowes pagi di sekitar Kenjeran,” tulis Udisubakti.
Atas peristiwa tersebut, Udisubakti pun meminta agar semua orang terdekatnya untuk tidak menghiraukan semua pesan atau permintaan dalam bentuk apapun, yang mengatas namakan dirinya.
“Mohon kalau ada yang meminta aneh-2 jangan ditanggapi. Itu adalah perampoknya,” lanjut dia.