Usai Dilan, Iqbaal Ramadhan Kini Jadi Minke di Bumi Manusia
Akting Iqbaal Ramadhan sebagai Dilan benar-benar mencuri perhatian. Kini ia dipercaya memerankan Minke di film Bumi Manusia.
Setelah sukses memerankan tokoh Dilan, Iqbaal Ramadhan, kembali mendapat tawaran bermain dalam film berjudul Bumi Manusia. Film yang diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer ini bercerita tentang kisah romantis seorang pribumi bernama Minke.
Mengambil setting tahun 1890 hingga 1918, Iqbaal mengungkapkan memiliki tantangan untuk mempelajari beberapa bahasa. Bahkan, ia harus berusaha keras menumbuhkan kumis.
“(Belajar bahasa) Belanda, Jawa. Terus gue juga harus naikin berat badan dan numbuhin kumis. Ini kan setting-annya 1908. Kumis pada saat itu kan lagi hits banget,” ungkap Iqbaal, Kamis 24 Mei 2018 malam.
Soal berat badan, lelaki yang baru saja lulus SMA dari United World Colleges (UWC), New Meksiko, Amerika Serikat, ini mengaku harus menaikkan berat badannya. Bahkan, pihak rumah produksi memberi batasan waktu hingga 1,5 bulan agar ia bisa menaikkan berat badan.
“Berat badan sekarang 60 kilogram, naikin 10 kilogram, bisa lah. Makan banyak. Dikasih waktu 1,5 bulan lah,” tuturnya.
Bumi Manusia merupakan buku pertama dari Tetralogi Buru karya Pram. Buku ini ditulis oleh Pram ketika dia masih diasingkan di Pulau Buru bersama ribuan tahanan politik lainnya karena dicap komunis.
Buku ini bercerita tentang Minke, seorang anak pribumi yang sekolah di HBS. Pada masa itu, yang dapat masuk ke sekolah HBS adalah orang-orang keturunan Eropa. Namun Minke, selain anak pesohor, juga pribumi yang pandai dan jago menulis.
Melihat kondisi di sekitarnya, Minke tergerak untuk memperjuangkan nasib pribumi melalui tulisan, yang menurutnya membuat suaranya tidak akan padam ditelan angin.
Selain tokok Minke, buku ini juga banyak bercerita tentang seorang perempuan simpanan bernama Nyai Ontosoroh. Julukan nyai ditujukan kepada manusia yang tidak memiliki norma kesusilaan.
Dan status itu telah membuat hidup Nyai Ontosoroh menderita dan harus memperjuangkan hak-haknya sebagai manusia.