Usai Dikabarkan Kena OTT, Rumah Kakanwil Kemenag Jatim Sepi
Usai dikabarkan terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Ketua Umum PPP Romahurmuziy, kediaman Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Jawa Timur, Haris Hasanudin terpantau sepi.
Di depan rumah dua lantai bilangan Siwalankerto Utara, Surabaya itu tampak hanya ada dua unit mobil berwarna putih, terparkir. Sementara pagar, pintu dan jendela, tertutup rapat.
Salah satu penghuni rumah sekaligus anak Haris, Ikhwanul Hakim, yang ditemui wartawan, mengatakan ayahnya tak berada di rumah.
"Iya, saya sendiri anaknya pak Haris. Gak tau kemana bapak sejak pagi," kata Ikhwan, saat ditemui, Jumat 15 Maret 2019, malam.
Ikhwan mengaku tak mengetahui kemana ayahnya pergi. Ia menyebut bahwa Haris sudah keluar rumah sejak pagi tadi.
"Bapak sejak pagi keluar rumah sampai sekarang kami belum tahu keberadaannya," kata pria berkacamata ini.
Selain itu, Ikhwan menambahkan hingga saat ini pihak keluarga juga belum bisa menghubungi Haris, melalui sambungan telepon.
Kendati demikian ia mengaku sudah mendapat kabar bahwa ayahnya tersebut turut diamankan lembaga anti rasuah, dalam operasi senyap, di Surabaya.
"Iya kami dengar kabar tadi, tapi gak kenapa-kenapa (soal OTT)," kata Ikhwan, dengan kalem.
Ikhwan menyebut, hingga kini pihak keluarga masih menunggu kabar resmi terkait ayahnya, ia juga tak mau berkomentar soal dugaan apapun.
"Kalau ditanya kami ya gak gimana-gimana. Dari pihak keluarga, tidak ada statemen apa-apa, sudah ya," pungkasnya, sembari masuk ke arah rumah.
Informasi yang beredar sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi diduga turut menjaring Haris dalam OTT tersebut, di Surabaya Jumat, 15 Maret 2019.
Kasubag Informasi dan Humas Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jatim, Markus membenarkan bahwa Haris tak dapat dihubungi usai kabar OTT Romi.
"Kami sudah berusaha tapi masih belum diangkat. Kami belum dapat memastikan posisinya," ujarnya saat dikonfirmasi awakmedia.
Sementara itu, dalam keterangan resminya Wakapolda Jatim Brigjen Pol Tony Harmanto, menyebut bahwa nama Haris Hasanudin, tercantum dalam keberangkatan KPK, ke Jakarta, dari Bandara Juanda. (frd)
Advertisement