Usai Dihajar Barcelona, Real Madrid Dikabarkan Meningkatkan Rencana Mengganti Carlo Ancelotti
Real Madrid dikabarkan telah meningkatkan rencana mereka untuk mengganti Carlo Ancelotti menyusul kekalahan telak 0-4 dari Barcelona di El Clasico hari Minggu, 28 Oktober 2024.
Kekalahan itu membuat Los Blancos merasa malu. Maklum, dalam empat pertemuan sebelumnya baik di Santiago Bernabeu dan Camp Nou, mereka selalu menang.
Pada pertandingan itu, Robert Lewandowski mencetak dua gol untuk melanjutkan penampilan apiknya, sebelum Lamine Yamal dan Raphinha masing-masing mencetak satu gol untuk memperlebar keunggulan mereka atas Real Madrid menjadi enam poin.
Cara mereka kalah itulah yang kemudian memicu spekulasi mengenai masa depan Ancelotti di ruang ganti Real Madrid.
Dikutip dari Sport, Real Madrid sudah mengambil langkah untuk menggantikan Ancelotti meskipun ia berhasil memenangkan gelar liga, Liga Champions, dan Piala Super Spanyol dalam kampanye 2023/2024 lalu.
Juru taktik asal Italia itu masih terikat kontrak hingga musim panas 2026, tetapi muncul keraguan mengenai apakah ia akan mampu menyelesaikan kontraknya saat ini.
Laporan tersebut mengklaim bahwa presiden Real Madrid Florentino Perez sedang membuat rencana untuk menggantikan Ancelotti pada akhir musim.
Presiden Real Madrid merasa kecewa dengan kampanye Real Madrid, terutama karena mereka memperkuat skuatnya dengan kedatangan Kylian Mbappe.
Meskipun Perez tidak akan membuat keputusan drastis, ia tampaknya ingin menunjuk bos Bayer Leverkusen Xabi Alonso sebagai pengganti Ancelotti menjelang musim depan.
Alonso telah membangun reputasi sebagai salah satu manajer muda terbaik Eropa setelah ia memimpin Bayer Leverkusen meraih gelar ganda liga dan piala musim lalu.
Pria berusia 42 tahun itu mengawasi kampanye domestik yang tak terkalahkan, sementara ia juga membimbing klub Jerman ke final Liga Europa.
Awal tahun ini, Alonso mengonfirmasi bahwa ia akan tetap berada di BayArena untuk musim 2024-25 setelah dikaitkan dengan Liverpool dan Bayern Munich.
Namun, terdapat keraguan yang cukup besar apakah Alonso akan tetap bersama Leverkusen hingga akhir kontraknya pada tahun 2026, terutama karena baru-baru ini dilaporkan bahwa juara Bundesliga tersebut telah pasrah dengan kepergiannya.
Real Madrid diyakini ingin memanfaatkan klausul pelepasan dalam kontraknya yang akan memungkinkannya pindah ke klub lain pada bulan Juni 2025.
Namun, Los Blancos mungkin menghadapi persaingan dari Manchester City, yang memandang Alonso sebagai target manajer potensial jika Pep Guardiola memutuskan untuk pergi saat kontraknya berakhir musim panas mendatang.