Usai di Demo Gara-Gara Air Mati, PDAM Surabaya Pasang Satu Tandon untuk Warga Benowo
Usai di demo puluhan warga Sumberejo, Kelurahan Pakal, kecamatan Benowo, Surabaya yang menuntut supaya air di daerah mereka kembali lancar, telah mendapat tanggapan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya. Direktur Pelayanan PDAM Surya Sembada Anizar Firmadi mengatakan bahwa terhambatnya air, karena masih ada proyek yang sedang dikerjakan.
"Sebenarnya tidak keluarganya air itu karena PDAM Surya Sembada telah menyiapkan proyek pengerjaan pipa untuk tambahan suplai air di daerah tersebut. Namun, prosesnya masih dikerjakan sampai dua bulan ke depan," kata Anizar saat dihubungi oleh ngopibareng.id, Rabu 20 Juni 2018.
Ia menyampaikan, bahwa terhambatnya air di daerah pakal itu karena ada proyek pemasangan pipa sepanjang 5,5 kilometer. Proyek pemasangan pipa itu snediri nantinya akan melewati jalur dari Osowilangun menuju kawasan Gelora Bung Tomo. Pipa tersebut nantinya diharapkan bisa menambah suplai air untuk warga di sekitar GBT termasuk warga Sumberejo.
"Kami akan pasang pipa dari Osowilangun menuju Gelora Bung Tomo berkapasitas 1000 meter kubik. Nantinya, pipa ini kami koneksikan ke pipa yang di Sumberejo. Harapannya Agustus bisa terkoneksi," ujarnya.
Dampak dari tak keluarnya air di Desa Sumberejo, Pakal itu mengakibatkan 125 kepala keluarga tak bisa mengkonsumsi air bersih dari PDAM. Namun hingga kini, Anizar mengaku masih terus berupaya memberikan air kepada warga di sana, yakni dengan mengirimkan 10 mobil tangki setiap harinya.
"Hingga kini kami terus mencarikan solusi atas tuntutan puluhan warga Sumber Rejo RW 07, Kecamatan Pakal, Surabaya, saat menggelar aksi di depan akses jalan menuju TPA Benowo. Kami berjanji petugas PDAM Surya Sembada juga langsung mengirimkan beberapa tangki air untuk menyuplai kebutuhan warga," sambungnya.
Dilain kesempatan, Humas PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Rahmad Zakaria mengatakan, selain mengerahkan 10 truk tangki umtuk mengirimkan air bersih, pihak PDAM juga telah memasang tandon air yang berkapasitas 5000 liter.
"Dari PDAM untuk sementara solusi mengirimkan 10 mobil truk tangki terus, dan untuk sementara waktu kita memasang satu tandon kapasitas 5000 liter cukup untuk ada 125 Kk dan akan disuplay terus oleh PDAM sampai pencarian titik masalah ini berakhir," katanya. (hrs)