Usai dari Blitar, Obor Asian Games akan menginap di Malang

Usai dibawa kelililing di Yogyakarta dan Solo, Obor Asian Games XVIII 2018 dijadwalkan akan tiba di Kota Malang, pada Jumat 20 Juli esok hari. Obor Asian Games ini merupakan estafet dari Kota Blitar. Selama di Malang, Obor Asian games XVIII 2018 rencananya diinapkan selama satu malam di Balai Kota Malang, Jawa Timur.

Kepala Bagian Humas Pemkot Malang M Nurwidianto, mengatakan, Kota Malang menjadi salah satu kota terpilih yang bakal dilewati api obor Asian Games 2018, bahkan obor yang merupakan perpaduan api yang diambil dari api abadi di India dan "dikawinkan" dengan api abadi Mrapen itu diinapkan semalam di balai kota setempat.

"Api obor Asian Games tiba di Kota Malang besok (Jumat, 20/7) setelah dibawa dari makam sang Proklamator Soekarno di Blitar. Kami akan menyambut api obor Asian Games di perbatasan Kota dan Kabupaten Malang, tepatnya di antara Kebonagung (Kabupaten Malang) dan Kacuk (Kota Malang)," ujarnya.

Obor Asian Games dijadwalkan tiba di perbatasan Kota dan Kabupaten Malang pukul 15.36 WIB. Selanjutnya, dibawa lari dari perbatasan sekitar pukul 15.58 WIB dan tiba di Balai Kota Malang sekitar pukul 18.11 WIB.

Ia menerangkan dari rute Kacuk hingga Balai Kota Malang, pembawa obor Asian Games melewati 20 check-point dan di setiap titik check-point ada pergantian pelari pembawa obor Asian Games.

Menurut Nurwidianto yang akran dipanggil Wiwid itu, obor dibawa oleh pelari dengan diiringi warga dari berbagai komunitas, termasuk dari TNI. Pelari diestimasikan menempuh jarak antar-check poin sekitar 7 menit. Antar-check poin berjarak antara 400 - 500 meter.

Pada kesempatan itu, Wiwid juga meminta maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan karena kemungkinan akan ada kerumunan massa di jalan yang dilewati obor Asian Games. "Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami meminta pemakluman dari masyarakat dan tetap ikut serta menyukseskan gelaran pawai obor Asian Games ini," ucapnya.

Manajemen hotel di sekitar Balai Kota yang mungkin tamunya akan terganggu karena ada kegiatan penyambutan obor Asian Games di Balai Kota Malang juga sudah diberi tahu, katanya.

Obor Asian Games bakal ditempatkan dan diinapkan di Balai Kota Malang, untuk kemudian diterima Plt Wali Kota Malang Sutiaji di Balai Kota Malang. "Sabtu (21/7) pukul 01.00 WIB, obor Asian Games bakal bergeser, dibawa ke Gunung Bromo," katanya.

Rute yang bakal dilewati obor Asian Games adalah Kacuk - Jl S Supriyadi - Jl Wahid Hasyim - Jl Kawi - Jl Ijen - Jl Semeru - Jl Kahuripan - Balai Kota Malang di Jl Tugu.

Berikut perjalanan obor Asian Games di Indonesia

• 17 - 19 Juli, DI Yogyakarta - Mrapen – Simpang Lima - Prambanan - Solo

• 19 - 21 Juli, Blitar – Kepanjen – Malang - Bromo - Probolinggo – Situbondo – Bondowoso

• 21 - 23 Juli, Banyuwangi

• 23 - 24 Juli, Gilimanuk – Kuta - Denpasar – GWK (Garuda Wisnu Kencana)

• 24 - 25 Juli, Mataram

• 26 - 28 Juli Raja Ampat – Sorong

• 28 - 30 Juli Tanjung Bira – Makassar

• 30 - 31 Juli Banjarmasin

• 31 Juli Banda Aceh

• 31 Juli - 1 Agustus, Danau Toba

• 1 - 2 Agustus, Pekanbaru

• 2 - 3 Agustus, Bukit Tinggi

• 3 Agustus, Jambi

• 4 - 7 Agustus, Palembang, Banyuasin, Pematang Hilir, Prabumulih, JSC, Ogan Ilir

• 8 -9 Agustus, Bandar Lampung

• 9 - 10 Agustus, Serang

• 10 - 13 Agustus, Kabupaten Purwakarta, Bandung, Garut

• 13 - 15 Agustus, Cianjur - Bogor

• 18 Agustus, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta