Usai Bulog Borong Beras, Harga Kembali Naik di Pasar Bojonegoro
Sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kabupaten Bojonegoro kembali naik. Padahal, harga beras sempat turun, tapi satu pekan jelang Ramadan kembali naik.
Di Pasar Banjarejo dan Pasar Pariwisata Kecamatan Kota Bojonegoro, harga beras medium Rp 10.000 perkilogram dari sebelumnya Rp 9.500 perkilogram. Untuk beras premium Rp 13.500 perkilogram atau naik dari sebelumnya Rp 12.500 perkilogram. Sedangkan beras super masih dengan harga sebelumnya yaitu Rp 13.000 perkilogramnya.”Beres naik, beras naik,” ujar Marno,58, tahun, pedagang beras di Pasar Pariwisata Bojonegoro pada Ngopibareng.id, Sabtu 18 Maret 2023.
Harga lain yang juga masih tinggi, yaitu cabe merah (cabai rawit) harganya naik menjadi Rp 75.000 perkilogram atau naik dari sebelumnya Rp 70.000 perkilogram. Sementara cabai merah keriting Rp 33.000 perkilogram dari sebelumnya Rp 32.000 perkilogram dan cabai merah besar (lompong) Rp 28 ribu perkilogram harga stabil.
Selain itu, harga yang masih tinggi, yaitu daging ayam kampung mencapai Rp 75.000 perkilogram dari sebelumnya Rp 70.000 perkilogram. Sedangkan harga daging ayam broiler Rp 31.000 perkilogram dari sebelumnya Rp 30.000 perkilogramnya.
Menurut Hery,32, tahun pelaku usaha catering di Kelurahan Klangon, Bojonegoro, harga kebutuhan pokok memang mengalami kenaikan. Terutama cabai rawit, beras, ayam kampung dan bawang merah dan bawang putih. Dia menyebutkan, banyak pesanan paket makanan pada satu pekan menjelang bulan Ramadan yang diperkirakan jatuh pada tanggal 22-23 Maret 2023 ini.
”Banyak pesanan makanan menjelang Ramadan. Mungkin itu yang mempengaruhi harga kebutuhan pokok naik,” ujarnya pada Ngopibareng.id, sabtu 18 Maret 2023.
Sebelumnya Bulog Cabang Bojonegoro, Jawa Timur menargetkan belanja beras sebanyak 30.000 ton untuk tahun 2023 ini. Belanja beras ini naik 7,2 persen dari tahun 2022 yang sebelumnya sebanyak 28.000 ton.
Belanja beras oleh Bulog Cabang Bojonegoro ini dilakukan beberapa pekan setelah petani di Bojonegoro panen raya pada awal Februari 2023 lalu. Saat panen raya sempat terjadi banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo di sejumlah kecamatan di Bojonegoro yang berdampak anjloknya harga gabah.
Menurut Kepala Cabang Bulog Sub-Divre Bojonegoro Sugeng Hardono pihaknya menargetkan belanja beras tahun 2023 naik 7,2 % atau sebanyak 30.000 ton, lebih besar dibanding tahun 2022 sebanyak 28.000 ton.”Ya, target kita naik 7,2persen dibanding tahun 2022,” ujarnya pada Ngopibareng.id, Jumat 10 Maret 2023.
Dikatakan oleh Sugeng Hardono, stok beras akan terus ditambah, yaitu dengan serapan atau pengadaan yang terus kita lakukan. “Sementara ini kami masih nambah untuk bisa minimal 2 bulan,” imbuhnya.
Advertisement