Usai Bertahan di Persebaya, Fandi Eko Fokus Tatap Musim 2019
Setelah menyatakan bertahan di Persebaya, Fandi Eko Utomo tampaknya sudah menyusun rencana di kompetisi Liga 1 2019.
"Iya, saya sudah bertemu manajemen dan membicarakan banyak hal. Dan sudah ada kesepakatan. Senang sudah selesai, bisa fokus menatap musim depan," kata Fandi, Sabtu 29 Desember 2018.
Musim lalu, pemain yang beroperasi sebagai gelandang ini cukup lama menjadi penghangat bangku cadangan. Namun di putaran kedua, Fandi yang di era Angel Alfredo Vera tak mendapatkan banyak menit bermain berhasil unjuk kemampuan di putaran kedua Liga 1 2018.
Fandi benar-benar menjadi kartu truf Persebaya di paro kedua kompetisi. Penampilannya yang gemilang memberikan kontribusi besar terhadap capaian tim berjulukan Bajul Ijo tersebut.
Fandi membuka mata semua orang bahwa perannya begitu sentral di sektor tengah. Tak heran, Djajang pun tak pernah ragu ketika memilih Fandi sebagai starter.
Dari data statistik, Fandi hanya hanya mencatatkan 403 menit bermain di putaran pertama. Dan terjadi peningkatan drastis di putaran kedua. Ya, dia membukukan menit bermain sebanyak 965 menit.
Bahkan, bisa disebut Fandi adalah pemain paling penting dalam kebangkitan Persebaya. Setidaknya, dua gol dan satu assist-nya ketika pertandingan melawan Persib di Bali pada 20 Oktober, menjadi titik balik kebangkitan Bajol Ijo saat itu. Persebaya pun menang 4-1, sekaligus mengakhiri rentetan hasil negatif dalam dua pertandingan sebelumnya.
Secara keseluruhan, total Fandi mengemas lima gol, dua assist dan 12 kali melayangkan tendangan percobaan tepat sasaran.
Bukan hanya itu, anak sulung legenda Persebaya, Yusuf Ekodono ini bisa juga memiliki akurasi passing sangat tinggi. Dari catatan statistik Persebaya semusim penuh, Fandi melakukan umpan sukses sebesar 82 persen.
Dengan semua data ini, wajar bila Fandi menjadi salah satu pemain yang masuk prioritas dipertahankan. (hrs)