Usai Bangun Infrastruktur, 2023 Bupati Dhito akan Bangun Stadion
Kepemimpinan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana serius pada pembangunan infrastruktur. Hingga di penghujung tahun 2022 ini belasan jembatan dan puluhan kilometer jalan telah diselesaikannya.
Ada 12 jembatan yang telah diselesaikan Bupati Dhito, dua diantaranya jembatan Ngadi dan Gedangsewu yang menjadi kado akhir tahun bagi masyarakat setempat. Dua jembatan itu dinilai memiliki urgensi tinggi karena telah lama putus.
Jembatan Ngadi, Kecamatan Mojo tersebut rusak sejak 2017. Dengan panjang bentang 47 meter, jembatan ini menjadi akses utama menuju Kabupaten Tulungagung di barat sungai. Sehingga, putusnya jembatan tersebut berdampak terputusnya mobilitas warga Kabupaten Kediri, Tulungagung maupun masyarakat Jawa Timur.
“Pada prinsipnya kita (Pemerintah Kabupaten Kediri) fokus pada jembatan yang memiliki nilai konektivitas dan akan menambah value,” katanya.
Menurut Dhito, di penghujung 2022 ini masyarakat tak perlu lagi berputar arah karena jembatan Ngadi sudah dapat dilalui. Hal serupa juga berlaku Jembatan Gedangsewu. Jembatan yang berada di Kecamatan Pare ini sudah bisa dilalui.
Dari Data Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) kedua jembatan tersebut praktis menggunakan dana APBD. Untuk jembatan Ngadi menelan anggaran Rp7,7 miliar. Sedangkan, jembatan Gedangsewu menghabiskan anggaran Rp1,3 miliar.
Plt Kepala DPUPR, Irwan Chandra menyebutkan, selain jembatan, pemerintah juga terus melakukan perbaikan jalan dan infrastruktur pendukung lainnya.
Menurutnya, Kabupaten Kediri juga berhasil menangani 50,49 kilometer jalan, 12,43 kilometer talud, dan penanganan saluran drainase sepanjang 9,24 kilometer. “Proses perbaikan jalan yang mengalami kerusakan terus dilakukan,” kata Irwan.
Dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Kediri tahun 2021 sampai 2026, DPUPR menargetkan menjaga jalan dalam kondisi baik 89-90 persen. Jalan-jalan tersebut diharapkan dapat menunjang peningkatan ekonomi di berbagai sektor, utamanya pariwisata.
Dhito menambahkan, pemerintah punya komitmen serius untuk membangun infrastruktur serta menyelesaikan persoalan kerusakan jalan. Perbaikan-perbaikan tersebut akan diteruskan di tahun mendatang. “Saya yakin masih banyak jalan-jalan yang perlu diperbaiki. Perbaikan itu akan kami tuntaskan secara berkala di tahun depan,” kata Dhito.
Di samping itu, bupati muda berkacamata tersebut tengah berupaya membangun stadion bertaraf internasional. Dengan pembangunan ini, pihaknya berharap akan tumbuh sport tourism baru di Bumi Panjalu.