Usai Babak Penyisihan Grup, Persebaya Evaluasi Dua Hal Ini
Usai menyelesaikan babak penyisihan, Piala Presiden sebagai juara grup A. Persebaya Surabaya berencana akan melakukan sejumlah evaluasi.
Evaluasi yang dilakulan oleh tim berjuluk Bajul Ijo ini meliputi dua hal, yakni soal pertahanan dan finishing. Hal itu ia lalukan berdasarkan penampilan Persebaya di Piala Presiden secara keseluruhan.
"Step by step, intinya kita akan lakukan evaluasi sebelum babak delapan besar berlangsung," kata pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman.
Selama babak penyisihan Grup A kemarin, Persebaya terlihat masih kesulitan mencari formula yang tepat, khususnya di lini belakang yang selalu dilakukan bongkar pasang di setiap pertandingan. Sehingga mereka kerap kecolongan gol terlebih dahulu.
Kondisi ini terjadi lantaran empat pilar mereka harus meninggalkan tim untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Sebut saja Otavio Dutra, Ruben Sanadi, Rachmat Irianto (U-22) dan Hansamu Yama.
"Ya, kami akui tiga pertandingan bongkar pasang di pertahanan dan itu bukan hal mudah. Tapi soal hasil cukup kami maklumi, karena tidak terlalu buruk," lanjut pelatih asal Majalengka itu.
Sementara soal finishing, meski sudah mencetak enam gol di tiga pertandingan di babak penyisihan grup. Persebaya bisa dibilang kurang produktif.
Apalagi performa striker asing mereka, Amido Balde yang hanya mencetak satu gol dari tiga pertandingan yang sudah dijalani Persebaya. Padahal kalau melihat peluang di setiap pertandingan, tim Bajul Ijo selalu punya kesempatan mencetak gol lebih besar.
"Kita juga akan evaluasi soal ini, kalau memang Dutra pasti naturalisasi, tentu kita akan cari satu lagi pemain asing di posisi striker," ujar Djanur.
Meski demikian, secara keseluruhan, Djanur menilai pemain asingnya hingga saat ini sudah memberikan kontribusi penting, terutama Manu Dzhalilov yang sudah mencetak tiga gol di Piala Presiden.
Untuk evaluasi dua hal ini, Djanur menegaskan akan segera dilakukan setibanya di Surabaya nanti. Djanur berencana akan melihat lagi rekaman pertandingan kemarin. Djanur juga berjanji bakal meningkatkan materi latihan.
"Tapi kami tetap belum solid, dan kami akan lakukan evaluasi dengan waktu yang tersisa," ucap pelatih 54 tahun itu. (hrs)