Usai Aston Villa Kalahkan Arsenal, Ini Pesan Emosional Martinez
Emiliano Martinez menegaskan dia akan 'selalu mencintai' Arsenal setelah Aston Villa merusak harapan mantan klubnya meraih gelar Premier League musim ini.
Kiper Aston Villa itu tampil mengesankan dalam kemenangan Villa atas Arsenal pada hari Minggu, 14 April 2024 melakukan penyelamatan luar biasa untuk mencegah tembakan Leandro Trossard sebelum timnya mencetak dua gol di akhir laga.
Arsenal berharap untuk kembali ke puncak Premier League dan memanfaatkan kekalahan mengejutkan Liverpool dari Crystal Palace sehari sebelumnya, tetapi ambisi itu buyar. The Gunners pun tertinggal dua poin dari Manchester City dengan enam pertandingan tersisa.
Upaya anak buah Mikel Arteta mengakhiri paceklik gelar liga sejak 20 tahun terakhir, pun kini terancam sirna
Kekalahan dari Aston Villa kini semakin melukai fans Arsenal, karena di kubu lawan ada dua mantan Arsenal, yakni manajer Unai Emery dan mantan kipernya, Emiliano Martinez.
Merefleksikan waktunya di Arsenal setelah Villa meraih tiga poin di London utara, pemenang Piala Dunia, Martinez, mengatakan kepada Sky Sports bahwa: “Saya pikir saya berada di sini (Arsenal) selama 10-11 tahun. Aku masih punya teman di sini. Saya datang ke sini sebagai seorang pemuda dan meninggalkan (klub ini) sebagai seorang laki-laki. Saya akan selalu mencintai klub ini.”
“Mereka masih berada di peringkat kedua, mereka telah berkembang jauh dan memiliki salah satu manajer terbaik di dunia. Saya telah bekerja dengan Mikel (Arteta). Saya tahu betapa bagusnya dia.”
'Saya menikmati setiap kemenangan. Ini berkat para penggemar yang telah mendukung kami baik di kandang maupun tandang. Kami tahu kemenangan tandang akan membantu harapan kami di Liga Champions,” tambahnya.
Baginya, ini hanya awalan, karena ia merasa masih ada lima laga sisa yang ia ibaratkan seperti final. Martinez pun mengakui tak ingin terlalu tegang menghadapi pertandingan sisa dan ingin menikmati setiap pertandingannya.
Sementara Arsenal mengincar gelar Premier League pertamanya sejak gelar mereka di tahun 2004. Namun, Villa tak mau kalah karena memiliki ambisi lolos ke Liga Champions musim depan.
Advertisement