Usai Aksi Rasial, PSG Bantai Istanbul Basaksehir 5-1

Paris Saint Germain (PSG) sukses meraih kemenangan besar dalam laga pamungkas Grup H Liga Champions 2020/2021. Laga ini sempat mengalami penundaan pada Selasa 8 Desember 2020.

Dikutip dari situs The Independent, pada menit ke-14, terjadi insiden adu mulut yang melibatkan asisten pelatih Istanbul Basaksehir, Pierre Webo, dengan wasit keempat, Sebastian Coltescu. Dia menghina Pierre Webo dengan sebutan "negro".

Laga tersebut pun dihentikan hingga mengalami penundaan, lalu kembali dilanjutkan pada Rabu 9 Desember 2020 malam waktu setempat, atau Kamis dini hari WIB. Sebelum memulai laga, aksi berlutut dilakukan para pemain PSG dan Istanbul Basaksehir di sekitar lingkaran tengah lapangan.

Aksi ini sebagai pesan anti-rasialisme saat lagu Liga Champions diputar. Para pemain tampak mengenakan kaos bertuliskan "Tidak untuk Rasialisme" saat melakukan pemanasan. Terdapat pula spanduk anti-rasialisme di tribune "No To Racism".

PSG menang telak atas tim tamu dengan skor 5-1. Neymar sukses mencetak hattrick. Pemain berpaspor Brasil itu berhasil tampil ganas sejak pertandingan dimulai pada menit 18. Sementara penampilan epik lainnya juga diperlihatkan Kylian Mbappe yang mengemas dua gol.

Neymar mencetak hattrick dengan gol pada menit ke-21, 38', dan ke-50, sedangkan Mbappe mencatat dua gol pada menit ke-42 dan ke-62. Satu-satunya gol bagi Basaksehir dicetak oleh Mehmet Topal pada menit ke-57. Atas hasil ini, PSG lolos ke 16 besar dengan menempati puncak Grup H dengan 12 poin, diikuti RB Leipzig, yang menyingkirkan Man United, di posisi kedua. Adapun Basaksehir menempati posisi juru kunci dengan tiga poin.

Susunan Pemain

PSG (3-5-2): Keylor Navas; Marquinhos, Danilo Pereira, Presnel Kimpembe; Alessandro Florenzi, Marco Verratti, Leandro Paredes, Rafinha, Mitchel Bakker; Kylian Mbappe, Neymar.

Istambul Basaksehir (4-3-3): Mert Gunok; Rafael, Carlos Ponck, Mehmet Topal, Hasan Ali Kaldirim; Irfan Kahveci, Mahmut Tekdemir, Berkay Ozcan; Deniz Turuc, Enzo Crivelli, Fredrik Gulbrandsen.