Usai 30 Tahun Dilarang FIFA, Kini Irak Bisa Gelar Laga Internasional
FIFA akhirnya mengizinkan Irak menggelar pertandingan bertaraf internasional. Padahal sebelumnya negra tersebut dilarang selama tiga dekade menyusul isu keamanan sejak 1990.
"Kami mengizinkan pertandingan internasional dipentaskan di kota Arbil, Basra dan Karbala," kata presiden FIFA Gianni Infantino dilansir Reuters.
Ketiga kota tersebut sebenarnya sudah diijinkan menggelar laga persahabatan internasional pada tahun lalu karena situasi keamanan yang dianggap "stabil".
Irak akan menjadi tuan rumah pada laga persahabatan melawan Qatar dan Suriah di Basra. Di sisi lain, FIFA belum mengabulkan permintaan untuk menggelar pertandingan di Baghdad, kendati Infantino berjanji permintaan itu akan terus dipelajari.
Selama bertahun-tahun, Irak telah membangun stadion dan menjaring pemain-pemain berbakat agar siap berlaga di pentas internasional saat larangan itu dicabut. (hrs)