Urai Macet di 25 Titik di Surabaya, DPRD Anggarkan Ratusan Miliar
Komisi C DPRD Kota Surabaya telah menentukan skala prioritas mengurai kemacetan di 25. Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Aning Rahmawati menyebut, titik kemacetan ada di Surabaya dan tiga di antaranya menjadi prioritas untuk dikerjakan. Titik tersebut adalah kawasan Taman Pelangi, Jalan Babatan, dan kawasan radial road Surabaya Barat.
"Alhamdulilah untuk Simpang Lima Keputih sudah selesai pembangunnya di akhir tahun 2023 lalu. Sekarang untuk tahun anggaran 2024, kita fokuskan ke tiga titik tersebut," ujarnya, pada Selasa, 30 Januari 2024.
Menurut Legislator PKS ini, anggaran yang akan dikucurkan terhadap tiga titik kemacetan tersebut akan dialokasikan untuk melakukan pembangunan fisik jalan, juga pembebasan lahan di sekitar kawasan tersebut.
"Untuk Taman Pelangi kita anggarkan pembebasan lahan sebesar Rp81 miliar, di Babatan sebesar Rp65 miliar, dan di radial road sebesar Rp53 miliar untuk kelanjutan pembangunan jalan," terangnya.
Pemberlakuan prioritas pembangunan terhadap titik kemacetan ini menurutnya, sudah melewati kajian dan survei yang panjang oleh Pemkot Surabaya.
"Kita lihat progresnya di Bappedalitbang. Mereka sudah melakukan kajian, survei, dan konsultasi publik mengenai titik kemacetan mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Walau ada yang diprioritaskan, kita tetap kawal titik-titik kemacetan lainnya," tegasnya.
Selain melakukan pembangunan jalan pada titik kemacetan, Komisi C juga telah meresmikan penambahan anggaran untuk Dinas Perhubungan Kota Surabaya, dari sebelumnya hanya Rp68 miliar, naik menjadi Rp108 miliar. Penambahan rute dan transportasi umum di Kota Surabaya juga menjadi langkah krusial lainnya untuk mengurai kemacetan di Kota Pahlawan.
25 Titik Kemacetan di Surabaya
Perlu diketahui, daftar 25 titik kemacetan di Kota Surabaya tersebut adalah sebagai berikut.
Jalan A. Yani (Simpang Dolog)
Jalan A. Yani (Simpang Siwalankerto-Bundaran Waru)
Jalan Raya Wonokromo (Layang Mayangkara)
Jalan Raya Ngagel (Jagir-Stasiun Wonokromo)
Jalan Joyoboyo - A. Yani
Jalan Mastrip (Simpang Mastrip - Wiyung)
Jalan Mastrip (Akses Tol Gunung Sari)
Jalan Dr. Ir. H. Soekarno (Simpang Kedung Baruk)
Jalan Dr. Ir. H. Soekarno (Kertajaya Indah-KONI)
Jalan Kenjeran (Simpang Putri Agung Kedung Cowek)
Jalan Raya Lontar (Simpang G-Walk hingga Kuwukan)
Jalan Babatan Unesa (Simpang Jalan Babatan Menganti - Raya Lidah Menganti)
Jalan Raya Menganti (Simpang Lakarsantri Jalan Randengan Sari/Driyorejo - Gresik)
Jalan Raya Lakarsantri (Pos PMK)
Jalan Raya Kalianak (Simpang Jalan Margomulyo-Jalan TOW)
Jalan Tambak Osowilangun (Jembatan Branjangan)
Jalan Margomulyo (Simpang Kalianak-Bundaran Tandes)
Jalan Raya Romokalisari (Akses Tol Romokalisari)
Jalan Raya Babat Jerawat (Akses Pondok Benowo Indah)
Jalan Raya Benowo (Jalan Singgapur - terminal Benowo)
Simpang Pasar Kembang (Jalan Banyuurip - Jalan Pasar Kembang - Jalan Diponegoro)
Simpang Jalan Kenjeran - Jalan Kapasan - Jalan Simokerto - Jalan Kapas Sari
Simpang Jalan Sidorame - Jalan Pegirian - Jalan Karang Tembok)
Simpang Jalan Kusuma Bangsa - Ngaglik - Kalianyar - Kapas Sari
Jalan Kyai Amir-Manukan Kulon, Jalan Raya Wonokromo (Fly Over Mayangkara)