Urai Kemacetan di Tol Mapan, Polres Malang Atur Pos Pengamanan
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polres Malang melakukan modifikasi tata letak pos pengamanan. Prediksi dari Polres Malang titik kemacetan bakal terjadi di exit tol Malang-Pandaan, seperti di Pakis, Singosari dan Lawang.
"Jumlahnya sama yaitu 5 pos pengamanan, hanya ada pembaharuan posisi saja. Jumlahnya, letaknya saja yang kami modifikasi," ujar Kabag OPS Polres Malang, Kompol Sunardi Riono, dalam rilis resmi yang diterima oleh ngopibareng.id
Sunardi mengatakan, pos pengamanan pertama yang semula berada di depan taman rekreasi Wendit Pakis, Malang, akan diubah posisinya ke exit toll Malang-Pandaan seksi IV Pakis.
Selain itu, pos pengamanan kedua yang semula berada di Bululawang akan dipindahkan ke perempatan di Kepuharjo, Karangploso.
Perpindahan tersebut, terang Sunardi, untuk mengurai kemacetan di exit tol Malang-Pandaan seksi III Singosari dan arah masuk kendaraan dari Kota Batu ke Kabupaten Malang.
"Kami prediksi Bululawang itu ketika Natal dan Tahun Baru tidak akan sepadat yang di utara. Oleh karena itu untuk memecah konsentrasi di utara. Kami pasang pos pengamanan di Kepuharjo. Di pos ini kami akan bekerjasama dengan Polresta Malang Kota dan Polresta Batu," tuturnya.
Untuk pos pengamanan yang ketiga tidak akan mengalami perpindahan lokasi, yaitu tetap di perempatan exit Tol Malang-Pandaan seksi III Singosari
"Kalau yang Pos PAM Singosari itu tetap gak dimodifikasi. Karena, disitu juga menjadi titik kemacetan," jelas Sunardi.
Sedangkan untuk pos pengamanan yang keempat, yang sebelumnya ditempatkan di kawasan Pasar Lawang akan dipindah ke pertigaan exit Tol Malang-Pandaan seksi II Lawang.
Pos pengamanan kelima akan ditempatkan di daerah selatan, yaitu di perempatan dekat pasar Kepanjen, Malang.
"Kalau yang selatan itu tidak ada modifikasi ya karena prediksi kami kalau Natal tidak akan terjadi kemacetan yang padat. Jadi tetap tempatnya disitu," kata Sunardi.
Pembangunan pos pengamanan tersebut diharapkan selesai pada 23 Desember mendatang. Setiap pos pengamanan bakal diisi oleh 30 personel.
"Mereka siap mengurai kemacetan 24 jam sampai tahun baru 2020 mendatang," tuturnya.