UPTSA Siola Terbakar, Pelayanan Terganggu Sementara
Kebakaran terjadi di Gedung Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA), Surabaya, sekitar pukul 09.00 WIB, tepatnya di lantai 2. Keruan saja, warga dan petugas yang berada di dalam gedung tersebut berhamburan keluar.
Tak lama setelah kejadian tersebut, sejumlah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Total ada lebih dari 10 unit mobil PMK yang datang. Mereka bergerak cepat memadamkan kobaran api di salah satu ruangan yang berada atas UPTSA.
Satu jam kemudian, petugas PMK berhasil memadamkan api tersebut. Kendati begitu, pemadaman listrik tetap dilakukan untuk menghindarkan korsleting.
Menurut keterangan Kepala Badan Penaggulangan Bencana dan Linmas Kota Surabaya, Eddy Christijanto, kebakaran disebabkan oleh cerobong genset di ruang Metrologi.
“Kebakaran dari cerobong. Di cerobong itu ada kertas yang menempel. Karena panas, akhirnya terbakar,” ujar Eddy.
Dari keterangan Eddy, proses pemadaman relatif cepat, hanya memakan waktu sekitar 10 menit saja. Namun, karena Dinas PU Bina Marga dan Cita Karya ingin memastikan kelistrikan di gedung tersebut aman, maka membutuhkan satu jam sejak kebakaran terjadi.
Dari pantauan Ngopibareng.id di lapangan, saat ini warga yang mengurus surat di mall UPTSA itu sudah diizinkan masuk. Meski listrik masih dalam kondisi padam. “Terkait layanan masayarakat masih menunggu Dinas Cipta Karya,” ujar Eddy.
Dampak dari kebakaran ini, sendiri sempat membuat jalanan di sekitar Jl. Tunjungan macet. Bahkan dampak dari kebakaran itu dirasakan pengendara hingga Jl. Gubernur Suryo.
Advertisement