Ups..., Taylor Swift Ngaku Bokongnya Digerayangi
Denver: Penyanyi dan penulis lagu Taylor Swift bersaksi di bawah sumpah di pengadilan terbuka. Peristiwa itu terjadi Jumat (11/8) waktu Amerika Serikat. Ia menjadi saksi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan seorang pemandu musik radio Colorado saat mereka berfoto bersama empat tahun lalu.
Siapa pria yang dituduh melakukan pelecehan seksual dan menjadi tertuduh dalam sidang di Pengadilan Federal Denver tersebut? David Mueller. Delapan anggota dewan juri menimbang tuduhan Taylor terhadap Mueller. Juga mendengarkan saksi McFarland yang dihadirkan pengacara Taylor.
Pria ini dituduh menggerayangi bokongnya yang terbuka saat temu penggemar sebelum konser 2013. Terhadap tuduhan itu, Mueller menuding Taylor membuat tuduhan tidak benar dan menyebabkan ia dipecat dari pekerjaannya.
Dalam bahasa yang blak-blakan, Taylor mengatakan, bokongnya diraba "sangat lama" dan "secara sengaja" oleh Mueller. Itu terjadi saat mereka berfoto bersama pacar sang penyiar radio. Saat itu, tambah Taylor, Mueller tampak seperti orang mabuk. "Klien Anda memegang bokong saya. (Tangannya) terus menempel di bokong saya yang terbuka. Saya merasakan (tangannya) menggerayangi bokong saya di bawah rok," katanya, pada McFarland.
Ssebelumnya, Selasa lalu, Mueller, 55 tahun, bersaksi bahwa dia mungkin telah melakukan kontak yang tidak disengaja dengan Taylor. Namun, ia menolak tuduhan bahwa ia melakukan tindakan tidak pantas. Ketika ditanya apakah dia menggerayangi anggota tubuh bagian belakang artis tersebut, mantan penyiar stasiun radio Denver, KYGO-FM, itu menjawab, "Tidak, saya tidak melakukannya."
Foto yang menjadi perdebatan dan berulang kali ditampilkan di pengadilan menunjukkan bintang pop itu mengenakan rok hitam dan atasan. Ia diapit Mueller dan pacarnya. Ketiganya tersenyum ke arah kamera. Tampak tangan kanan Mueller terhalang di belakang bagian belakangnya. Saat itu, Taylor tampaknya telah menggeser pinggulnya sedikit menjauh darinya.
Taylor dengan tajam menolak pernyataan McFarland bahwa Mueller adalah korban identitas keliru. "Seluruh tangannya ada pada bokongku, aku tahu dia pelakunya," balasnya.
Laporan Taylor didukung oleh kesaksian dari beberapa orang lain. Diantaranya juru fotonya, Stephanie Simbeck, yang mengabadikannya melalui kamera miliknya ketika Mueller meletakkan tangannya pada bokong Taylor. Dia mengatakan bahwa jelas terlihat dalam foto bahwa Taylor sedang berusaha menjauhkan diri dari Mueller.
Setelah Mueller dan pacarnya pergi, Simbeck bersaksi, Taylor berkata dengan suara keras: "Bung, orang itu menggerayang bokongku," dan ditanggapi Simbeck, "Aku tahu itu, aku punya fotonya."
Mereka segera menemukan gambar Mueller di kameranya dan Taylor berkata, "Itu dia," ujar Simbeck kepada para anggota juri.
Dalam kesaksian emosional pada Rabu, ibunda Taylor, Andrea, menunjuk Mueller dari tempat saksi, dengan mengatakan, "Dia secara seksual menyerang putriku, tepat di sana, orang itu."
Mueller memulai proses pengadilan, dan mengklaim Taylor membual dan menekan KYGO untuk memecatnya dari pekerjaan yang memberinya gaji 150.000 dolar AS per tahun. Taylor kemudian melawan serangan dan tindakan kriminal tersebut, serta meminta kompensasi simbolis sebesar 1 dolar Amerika Serikat.
Mantan penyiar itu kini mencari penghasilan yang telah hilang dan pembersihan namanya, dan mengatakan kepada pengadilan minggu ini bahwa dia sangat malu dituduh melakukan sesuatu yang sangat tercela. (ant/azh)