UPN Jatim Terima 1.815 Camaba Jalur SNBP, Ini Jurusan Favoritnya
Sebanyak 1.815 calon mahasiswa baru berhasil lolos Seleksi Nasional berbasis Prestasi (SNBP) di UPN Veteran Jawa Timur. Diketahui, hasil SNBP telah resmi diumumkan pada Selasa, 28 Maret 2023 pukul 15.00 WIB melalui website.
Wakil Rektor Bidang 1 UPN Veteran Jawa Timur, Sukendah mengatakan, tahun ini ada sekitar 14.000 lebih peserta yang mendaftar. Peserta yang lolos merupakan pendaftar dengan pilihan pertama, pilihan kedua dan pemilih dengan KIP-K.
"Peserta yang lolos di jalur ini telah sesuai dengan kuota yang ditetapkan, yaitu 30 sampai 35 persen dari kuota keseluruhan," paparnya, Rabu, 29 Maret 2023.
UPN Veteran Jawa Timur sendiri telah menetapkan kuota mahasiswa baru di tahun 2023 sebesar 5758 mahasiswa.
Menurut Sukendah, peserta yang lolos telah melalui proses seleksi yang sangat ketat dari Tim SNBP. Penilaian antara lain, prestasi akademik dan non akademik, dari tingkat lokal sampai internasional, semua itu ada poin-poin yang sudah ditentukan.
"Adapun faktor yang menentukan lolos antara lain, jumlah poin prestasi dan keketatan jurusan yang dipilih. Karena ada beberapa prodi yang peminatnya cukup banyak. Sehingga tingkat persaingannya juga cukup ketat” ungkapnya.
Sementara itu, Okik Hendriyanto Cahyonugrono selaku ketua Penerimaan Mahasiswa Baru UPN Veteran Jatim menjelaskan, bada beberapa program studi yang memiliki minat cukup tinggi seperti Manajemen, Ilmu Komunikasi, Akuntansi, Administrasi Bisnis, dan Administrasi Publik.
Sedangkan dibidang Saintek beberapa program studi yang paling banyak diminati antara lain Teknik informatika, Teknik Industri, Sistem Informasi, Teknik Sipil, dan Teknologi Pangan.
Okik menjelaskan, meskipun program studi tersebut cukup banyak peminatnya, namun tingkat keketatannya masih cukup wajar yaitu sekitar 1 banding 8 sampai 1 banding 10.
“Tingginya jumlah peminat di Prodi itu dimungkinkan karena kuota yang kita berikan memang cukup besar” ungkapnya.
Tetapi ada pula prodi yang peminatannya masih sedikit, sehingga kuota belum terpenuhi seperti Linguistik Indonesia, Fisika, dan Desain Interior.
Kendati masih belum memenuhi kuota pada penerimaan jalur SNBP, maka selisih kuota akan ditambahkan pada penerimaan jalur UTBK-SNBT.
“Progam Studi tersebut memang masih baru, jadi peluang diterimanya juga sangat besar,” tutur pria yang juga sebagai dosen Teknik Lingkungan tersebut.
Advertisement