UPDATE: Korban Meninggal Gempa Palu-Donggala Capai 2010 Jiwa
Korban meninggal gempa Palu-Sigi-Donggala hingga Selasa, 9 Oktoer 2018 pukul 13.00 mencapai 2010. Para korban ditemukan paling banyak beradi Kota Palu yakni sebanyak 1.601 orang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya yang diterima ngopibareng.id mengatakan bahwa korban meninggal yang berhasil ditemukan hari ini juga sudah dimakamkan.
"Pemakamannya ada yang pemakaman masal ada yang pemakaman keluarga. Tergantung permintaan keluarga yang masih ada," katanya.
Sementara, lanjut Sutopo, sampai saat ini jumlah korban luka akibat gempa, tsunami dan tanah liquifaksi di Palu-Sigi-Donggala mencapai 10.679 orang dengan rincian 2.549 luka berat dan 8.130 luka ringan.
"Dan sebanyak 671 orang hingga saat ini dinyatakan hilang. Kemungkinan korban meninggal dan belum ditemukan akan terus bertambah karena ada beberapa daerah yang belum dievakuasi," katanya.
Data dari BNPB sampai saat ini jumlah pengungsi 82.775 jiwa yang tersebar di 112 titik pengungsian. "Ini yang mengungsi di Sulteng ada 74.044 jiwa yang tersebar di 112 titik. Kemudian ada juga yang mengungsi di luar Sulteng dari data kita sebanyak 8.731 jiwa," katanya.
Ditambahkan Sutopo, sampai saat ini proses pencarian dan evakuasi korban terus dilakukan terutama di lokasi terjadinya liquifaksi seperti Petobo, Balaroa, dan Jono Oge, Kabupaten Sigi.
"Di Balaroa ini jumlah rumah rusak diperkirakan 1.471 unit. Kita sudah mengerahkan 5 unit alat berat. Tapi karena kondisi tanah yang naik dan ambles merusak seluruh akses jalan ke lokasi," katanya. (wit)